Banjir Sempat Lumpuhkan Lalu Lintas di Bandung

Banjir di Bandung
Sumber :
  • Tweet @infobdg
VIVAnews
Golkar Merasa Wajar jika Dapat 5 Kursi Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran
- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Bandung Timur dan sebagian besar wilayah di Kota Bandung menyebabkan banjir di sejumlah titik seperti di kawasan Cikadut, Rancaekek, Jalan Cicaheum, dan Jalan Soekarno-Hatta menuju Cibiru dan lainnya.

Berantas Judi Online, Tanggung Jawab Siapa?

Di jalur Rancaekek-Bandung misalnya, hingga Kamis 18 Desember 2014 sekitar pukul 22.00 WIB, ketinggian air masih sekitar 50-60 sentimeter dan menyebabkan kendaraan yang hendak melintas harus menepi.
Rose Hanbury Akhirnya Buka Suara soal Isu Tuduhan Selingkuh dengan Pangeran William


"Terlalu berisiko kalau memaksakan diri karena air masih cukup tinggi, jadi lebih baik ke pinggir dulu (menepi)," ungkap Dadan warga asal Ciwaruga, Kota Bandung yang mengaku hendak pulang setelah berkunjung ke rumah kerabatnya di Limbangan, Garut dan kebetulan melintas saat air meninggi di jalur Rancaekek-Bandung.


Akibat banjir di jalur Rancaekek-Bandung ini, ratusan bahkan ribuan kendaraan baik roda dua maupun empat terjebak macet. Salah satu titik terparah banjir di kawasan ini adalah di sekitar kawasan Pabrik Kahatex yang selama ini memang dikenal jadi daerah langganan banjir.


Mandeknya arus lalu lintas juga sempat terjadi di kawasan Cikadut, Kota Bandung pada petang atau ketika hujan deras disertai angin kencang mulai mengguyur Bandung dan sekitarnya sekitar pukul 16.30 WIB. Ketinggian air yang mencapai lutut orang dewasa ditambah karakter jalan yang cekung dan miring membuat kawasan ini seperti tempat penampungan air.


Sementara itu, di Jalan Raya Ujungberung tepatnya di sekitar Borma Supermarket, Patal Cipadung sejumlah pohon tumbang dan membuat arus lintas tersendat. Selain itu, sejumlah kios pedagang tersapu oleh angin puting beliung.


Banjir dan pohon tumbang, juga mengganggu aktivitas kendaraan di Jalan Rumah Sakit yang menghubungkan Kecamatan Ujungberung dengan Gedebage. Meski begitu sekitar pukul 19.30 WIB arus kendaraan di jalur ini sudah kembali normal.


"Sempat terputus sekitar 1,5 jam dan sekarang sudah bisa dilalui walaupun harus dengan sistem buka tutup. Tapi, kami imbau kepada pengendara untuk berhati-hati saat melintas di Jalan Rumah Sakit karena ada kabel listrik yang melintang," jelas Kapolsek Cinambo Kompol Eko Listiono.


"Pepohonan yang tumbang dan menghalangi jalan sudah dialihkan. Sejauh ini petugas kami maupun dari Basarnas masih melakukan upaya pembersihan. Kami juga sudah menghubungi pihak PLN untuk menangani kabel-kabel yang melintang," katanya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya