Korban Berjatuhan, Polisi Gelar Razia Miras

Pemusnahan Miras
Sumber :
  • Antara/Fanny Octavianus

VIVAnews - Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul dan Bantul gencar menggelar razia minuman keras (miras). Pasalnya, banyak warga yang sudah menjadi korban.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

Kapolsek Semanu, Gunungkidul, AKP Riyanto mengatakan, maraknya kasus miras oplosan di sejumlah wilayah di Yogyakarta membuat polisi bertindak. Hal itu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kita tadi juga sempat kejar-kejaran dengan empat pemuda yang menyimpan miras oplosan," katanya, Kamis 18 Desember 2014.

Ia mengatakan, dalam penggerebekan yang dilakukan hari ini, polisi berhasil mengamankan puluhan miras dari berbagai jenis. Miras itu diamankan dari rumah milik Yanti, seorang pedagang yang selama ini dikenal sebagai penjual miras di wilayah Semanu.

“Petugas mengamankan sebuah boks yang ada di belakang rumah, dan di dalamnya berisi miras,” ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, seluruh barang bukti langsung dibawa ke Mapolsek Semanu. Sementara pemiliknya Yanti dimintai keterangan. Menurut Riyanto, pemilik rumah membantah bahwa miras itu milik dia.

Riyanto berharap, dengan razia yang digelar secara rutin, keamanan dan ketertiban menjelang Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan baik. “Masyarakat kami minta untuk pro aktif untuk melaporkan jika ada peredaran miras,” ujarnya.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Faried Zulkarnain menambahkan, menjelang Natal dan Tahun Baru polisi tidak hanya menangani miras, namun juga gangguan kamtibmas lain.

“Selain miras, narkoba dan porno aksi kita terus lakukan razia, agar perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar,” katanya.

Untuk itu pihak kepolisian menggelar Operasi lilin Progo 2014 yang akan dimulai Kamis, 24 Desember 2014 mendatang.

Hal senada disampaikan Kapolres Bantul, AKBP Surawan. Ia mengatakan, pihaknya tidak ingin kecolongan. "Saat ini pengedar minuman oplosan semakin pandai dalam menjual dagangannya," katanya.

Toko-toko bahan kimia kata Kapolres juga akan mendapatkan pengawasan ketat karena diduga alkohol untuk mengoplos berasal dari toko-toko bahan kimia.

Waspada! Buaya Masih Berkeliaran di Kolam Ikan Milik Warga Medan Labuhan
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024