Guru Ditikam Saat Hentikan Perkelahian Siswa SMP

Ilustrasi Pembunuhan
Sumber :
  • iStock

VIVAnews - Ferdinandus Palma Jaul, pengajar di Sekolah Menengah Pertama St. Fransisikus Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, jadi korban penikaman, Kamis 18 Desember 2014. Dahi bagian kiri guru olahraga itu robek seukuran jari telunjuk orang dewasa gara-gara berusaha memisah perkelahian dua kelompok siswa.

Wajah lajang 26 tahun itu berlumuran darah. Warga yang melihat kejadian itu langsung menolongnya. Didampingi rekan gurunya, Ferdinandus kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polisi. Korban lalu dilarikan ke rumah sakit. Guru yang mengajar olahraga untuk kelas I dan kelas II di SMP St.Fransiskus itu mendapat delapan jahitan.

Ferdi, begitu ia biasa dipanggil, kepada VIVAnews di ruang UGD RSUD Ruteng menuturkan, penikaman itu terjadi di depan Gereja Katedral Baru Kamis pagi sekira pukul 10.00.

Saat itu Ferdi mendampingi anak-anak muridnya yang sedang menerima pelayanan sakramen tobat di dalam gereja. Kata dia, Keributan di depan gereja membuatnya keluar.

“Rupanya yang hendak tawuran itu anak-anak dari sekolah saya melawan gerombolan siswa berseragam SMP yang belakangan saya tau mereka dari SMP Widya Bhakti. Saya lalu memerintahkan mereka agar segera membubarkan diri,” tutur Ferdi.

Perkelahian memang berhasil ia gagalkan. Tapi saat bersamaan, sekitar delapan orang justru balik menyerangnya.

“Satu di antaranya melompat dan menikam saya. Sasaranya dada. Untung saya sigap menangkis. Ujung pisau menyasar dahi saya” tuturnya.

Pelaku Diburu

Kepala Unit Buru Sergap Polres Manggarai Aiptu Jonathan mengatakan telah mengerahkan anggotanya untuk mencari pelaku yang diketahui bernama Jonan.

Tekuk Korea Selatan, Rafael Struick: Ayo Kita ke Paris dan Ciptakan Sejarah Lagi!

“Lima rekan pelaku sudah kami tangkap. Anggota kami sedang mencari pelaku yang kabarnya sudah kabur dari Kota Ruteng,” ujar Nathan. (ren)

Jo Mariono/Manggarai, NTT

Pemandangan Gunung Kembang, Wonosobo, Jawa Tengah.

Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia

Menghirup udara segar plus menikmati indahnya alam pengunungan, kebersihan menjadi salah satu faktor terpenting. Dan paket lengkap itu bisa ditemukan di Gunung Kembang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024