Pimpinan MPR Minta Klarifikasi Soal Isu Larangan Berjilbab

Menteri BUMN Rini M Soemarno.
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, menjelaskan soal munculnya isu pelarangan Jilbab bagi karyawan BUMN. Apakah itu benar atau hanya isu yang digosok-gosok pihak yang tak bertanggungjawab lewat media sosial.

"Harus diklarifikasi dari menteri BUMN, supaya tidak menimbulkan keresahan dan menganggu konsentrasi mereka dalam bekerja. Menteri BUMN harus klarifikasi," katanya saat dihubungi, Kamis 18 Desember 2014.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta DPR RI segera memanggil Rini guna menjelaskan kebijakan tersebut.

Vokalis Hindia Geram Lagunya Dipakai Anak Ridwan Kamil Promosi Produk Pro Israel

"Secara prinsip kalau ada penjelasan dari menteri baik iya atau tidak. Kontroversi ini harus diselesaikan DPR. Penting segera memanggil bu menteri untuk segera dikoreksi," katanya menambahkan.

Hidayat menjelaskan, Rini seharusnya mengatur cara berpakaian yang pantas dan menunjang kinerja serta bagaimana meningkatkan profesionalisme karyawan.

"Yang mesti diatur bagaimana karyawan profesional, bisa memenuhi target kementerian,tidak membolos. Harusnya fokus di situ," katanya.

Ia mengaku sangat kecewa jika Rini terbukti benar membuat kebijakan larangan mengenakan jilbab.

4 Selebgram Indonesia yang Putuskan Bunuh Diri, Terbaru Meli Joker Saat Live Instagram

"Secara prinsip kalau itu benar, saya menyesalkan dan menolak. Harusnya yang diperhatikan para menteri ialah meningkatkan kinerja para pegawai."

Menurut dia, pelarangan jilbab bertentangan dengan hak azasi manusia (HAM) terutama tekait kebebasan berekspresi yang dilindungi konstitusi.

Sebelumnya sempat beredar isu di media sosial soal larangan pegawainya menggunakan jilbab panjang. Hal tersebut diungkap oleh pemilik akun @estiningsihdwi.

Ia memposting sejumlah kriteria rekruitmen PNS di Kementerian BUMN, seperti dilarang mengenakan jilbab panjang, pria dengan berjanggut, serta celana mengatung. (adi)

Petugas Kebersihan di Tangerang Angkut 3 Ribu Ton Sampah per Hari Selama Idul Fitri
Tentara Korea Selatan mengambil bagian latihan penembakan di Zona Demiliterisasi

Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut

Angkatan Darat dan Korps Marinir Korea Selatan dilaporkan melakukan latihan artileri tembakan langsung di dekat perbatasan Korea Utara.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024