Dituding Terkait PKI, Nonton Bareng Film Senyap Dibubarkan Massa

Universitas Gadjah Mada (UGM)
Sumber :
  • www.ugm.ac.id
VIVAnews
Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
- Acara menonton bareng film Senyap di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dibubarkan massa tak dikenal pada Rabu malam, 17 Desember 2014.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Puluhan orang tiba-tiba merangsek masuk ke ruang pemutaran film karya Joshua Oppenheimer di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) itu. Massa berteriak-teriak agar pemutaran film dihentikan.
Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya


Kedatangan masa membuat kaget para mahasiswa dan mereka langsung berkerumun di depan pos keamanan kampus Fisipol.


Beberapa dari masa yang datang berteriak bahwa film yang diputar itu tentang Partai Komunis Indonesia (PKI), organisasi/partai terlarang di Indonesia. Massa menghampiri mahasiswa yang mencoba mengabadikan kedatangan mereka dengan kamera ponsel dan meminta segera menghapusnya.


"PKI itu musuh negara. PKI dilarang oleh negara. Kalian tahu, tidak," teriak seorang dari massa yang tak dikenal.


Pejebat kampus itu lantas ke lokasi dan berdialog dengan mahasiswa penyelenggara acara serta massa. Mereka bersepakat pemutaran film dan diskusi tidak dilanjutkan.


Tomi, seorang dari panita penyelenggara, mengatakan bahwa sejak siang sudah mendapat ancaman pembubaran dari salah satu organisasi massa meski tak disebutkan namanya. Namun karena pemutaranya di dalam kampus, acara tetap digelar.


Lokasi acara sempat berpindah. Semula direncanakan di selasar barat Fisipol, lalu dipindah ke ruangan BG 101. "Kami sering memutar film untuk diskusi ilmiah dan ini dalam lingkungan kampus ternyata sebelumnya tidak ada masalah," katanya.


Sore di hari yang sama, acara menonton bareng film Senyap di kampus Institut Seni Indonesia Yogyakarta juga dihentikan lima menit sebelum berakhir setelah didatangi puluhan orang.


Baca berita lain:





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya