Sumber :
- Diki Hidayat (Garut)
VIVAnews
- Sebanyak tujuh kios penjual minuman keras oplosan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dihancurkan pada Selasa, 16 Desember 2014. Satu unit alat berat ekskavator dikerahkan untuk membongkar kios-kios yang berdiri di lingkungan Terminal Guntur kabupaten itu.
Satu dari tujuh kios itu menjual minuman keras oplosan yang dikenal warga setempat dengan sebutan ceribel. Miras ceribel di wilayah ini telah merenggut nyawa 17 orang pada dua pekan lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Satu dari tujuh kios itu menjual minuman keras oplosan yang dikenal warga setempat dengan sebutan ceribel. Miras ceribel di wilayah ini telah merenggut nyawa 17 orang pada dua pekan lalu.
Kios-kios penjual miras itu dibongkar bersama 27 kios lain yang tak berizin. Pemerintah Kabupaten akan menertibkan kawasan itu dan lahan akan dikembalikan pada fungsi awal sebagai ruang terbuka hijau.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten juga menertibkan peredaran miras. Penertiban tidak hanya di kawasan itu, tetapi juga daerah lain yang menjual macam-macam miras, termasuk miras oplosan.
Bupati Rudy Gunawan, yang memimpin langsung pembongkaran kios-kios itu, mengatakan bahwa hikmah dari peristiwa 17 orang tewas akibat miras ceribel adalah Pemerintah Kabupaten dan jajaran Muspida gencar melakukan penertiban lokasi-lokasi yang menjual miras.
"Termasuk di terminal ini, seluruh kios yang menyalahi aturan ditertibkan," ujarnya.
“Kami berharap, peristiwa tewasnya 17 orang dengan sia-sia, tidak berulang lagi," dia menambahkan.
Pendirian kios di sekeliling terminal itu diizinkan hingga tahun 2004. Namun setelah itu, bermunculan kios-kios ilegal di sekitar terminal. Selama ini Pemerintah Kabupaten memang tidak melakukan pungutan apa pun kepada pemilik kios ilegal itu.
"Kami tidak pernah memungut apa pun dari pemilik kios ini. Selain memang menyalahi aturan dan disinyalir dijadikan tempat penyimpanan miras, kami bersihkan kios-kios ini," ujarnya.
Aksi penertiban selanjutnya dilaksanakan oleh petugas Satpol PP, didampingi puluhan petugas Polres Garut serta Kodim 0611 Garut. Disaksikan oleh ratusan warga sekitar terminal. Para pedagang tampak sibuk mengamankan barang dagangan mereka dari kios yang akan dirobohkan. (hd)
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kios-kios penjual miras itu dibongkar bersama 27 kios lain yang tak berizin. Pemerintah Kabupaten akan menertibkan kawasan itu dan lahan akan dikembalikan pada fungsi awal sebagai ruang terbuka hijau.
