864 Pendonor Darah Terima Penghargaan Satyalancana dari Pemerintah

Donor Darah Jakarta Golf Club
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
- ‎Sebanyak 864 pendonor darah sukarela (DDS) yang sudah mendonor sebanyak 100 kali menerima penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial dari pemerintah dan Palang Merah Indonesia (PMI). Penghargaan diberikan secara simbolis pada perwakilan pendonor sukarela dari 17 provinsi.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Wakil Presiden yang juga Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla mengatakan ada peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu. Pada 2013, penghargaan diberikan kepada 14 provinsi sedangkan kali ini 17 provinsi.
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool


"Sudah 50 persen dari provinsi di Indonesia ini (jumlah provinsi yang warganya mendonorkan darah)," kata JK dalam sambutannya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa 16 Desember 2014.


JK menuturkan penduduk Indonesia mencapai 250 juta orang sehingga kebutuhan donor darah cukup banyak. Dia menyebutkan bahwa negara ini membutuhkan 2 persen dari jumlah penduduk.


"5 juta kantong donor darah (pertahun) untuk disumbangkan pada masyarakat yang membutuhkan. Jumlah ini besar," ujarnya.


Sesuai etika dan undang-undang, lanjut JK, pemenuhan darah tersebut diperoleh secara sukarela dan dari mereka yang bersedia mengabdikan diri untuk kemanusiaan.


"Saya mengharapkan donor darah terus dapat berkembang," terangnya.


Berdasarkan data yang dirilis oleh PMI, jumlah DDS tahun ini mengalami kenaikan 1 persen dari 89 persen pada 2013 menjadi 90 persen pada tahun ini. Kalangan muda yang jadi pendonor juga bertambah dari 609.767 pada 2013 jadi 749.515 pada 2014.


Ke-17 provinsi penerima penghargaan antara lain Sumatera Utara 6 orang, Sumatera Selatan 42 orang, Sumatera Barat 9 orang, Kepri 1 orang, DKI Jakarta 171 orang, Jawa Barat 124 orang, Banten 4 orang, Daerah Istimewa Yogyakarta 9 orang, Jawa Tengah 100 orang, Jawa Timur 334 orang, Bali 8 orang, Nusa Tenggara Barat 1 orang, Kalimantan Timur 36 orang, Kalimantan Barat 2 orang, Kalimantan Tengah 1 orang, Sulawesi Selatan 10 orang, dan Sulawesi Tengah 6 orang.‎


‎Dalam event tahun ini, Jawa Timur mengirim pendonor sukarela terbanyak. Pendonor darah 100 kali tertua adalah M Rosyah 73 tahun dari Sumatera Selatan. Sedangkan, untuk pendonor darah 100 kali termuda yaitu Sujono 38 tahun dari Jawa Timur.


Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut yaitu istri Jusuf Kalla, Mufidah Kalla, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, anggota Kehormatan PMI, Haryono Suyono. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya