Wanita Bandung Diteror Aksi Misterius Pemotong Rambut

Pencurian mobil. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • inautonews.com
VIVAnews
Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
- Para wanita di Kota Bandung, Jawa Barat, diteror aksi misterius orang tak dikenal yang memotong rambut panjang kaum hawa. Sebagian besar peristiwa itu terjadi di dalam angkutan umum kota atau angkot.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Polisi belum menerima laporan resmi dari para korban tapi diduga telah mencapai puluhan wanita berambut panjang. Motif pelaku pun belum diketahui pasti karena belum satu pun kasus yang terungkap, begitu pun belum seorang pun korban yang melaporkan kepada petugas.
Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali


Pemilik sebuah salon di kawasan Pahlawan, Bandung, mengaku sudah menerima tiga pelanggan yang meminta rambutnya kembali ditata. Mereka adalah korban aksi misterius pemotongan rambut sehingga tatanan rambutnya rusak oleh pelaku di dalam angkot.


Aksi misterius itu tak melukai para korban. Tapi mereka kesal karena tatanan rambut mereka menjadi tak keruan meski yang dipotong hanya sebagian. Sebagian besar korban adalah perempuan remaja atau kalangan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) atau sekolah menengah atas (SMA).


Kakak dan adik Shelly dan Vicky, misalnya, yang menjadi korban aksi misterius itu. Dua pelajar SMA dan SMP itu mengaku rambutnya dipotong seorang pria tak dikenal di sebuah angkot pada Kamis pekan lalu.


Kala itu mereka hendak pulang dari sekolah, naik angkot jurusan Sedangserang. Di dalam angkot, ada pria tak dikenal duduk di sebelahnya, kemudian memandanginya. Mereka risih diperhatikan terus. Shelly kemudian membelakangi pria itu. Setelah turun dari angkot, dia baru menyadari bahwa rambutnya telah dipotong.


Aksi itu tidak mengancam nyawa. Tapi para korban mengaku trauma. Shelly dan Vicky juga sangat kesal rambutnya rusak. Mereka berharap Polisi menangkap pelaku.


Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku misterius itu. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Mochammad Ngajib, meminta kerja sama masyarakat agar melapor jika menjadi korban atau mengetahui aksi semacam itu.


Jhon Hendra/Bandung



Baca berita lain:






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya