Jokowi Ingatkan Indonesia Rawan Bencana

Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah isu dalam KTT Rusia-ASEAN di Sochi
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVAnews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, longsor yang terjadi di Banjarnegara Jumat lalu mengingatkan semua pihak untuk selalu waspada. Ia juga mengatakan bahwa letak geografis Indonesia membuat negara ini rawan bencana.

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu 14 Desember 2014, terkait tanah longsor Jokowi mengungkapkan, banyak daerah di Indonesia yang berisiko tinggi terjadinya bencana tersebut.

"Tidak cuma 1, 2, 3, 4, atau 5 titik, tapi ratusan titik di tanah air yang rawan longsor," ujarnya.

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya

Menurut Jokowi, risiko tanah longsor terbesar ada di pulau Jawa, apalagi ditunjang dengan pertambahan penduduk di pulau itu yang terus meningkat.

Kemudian juga banyak lahan serapan air yang telah beralih fungsi menjadi lahan pemukiman. "Rawan longsor terutama di pulau Jawa. Semuanya kita harus waspadai," kata Jokowi.

Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas di Mampang Sedang Cuti

Seperti diketahui, pagi ini Persiden Jokowi meluncur ke lokasi longsor Banjarnegara, tepatnya di Desa Sampang. Menggunakan pesawat CN 235, Jokowi terbang bersama Ibu Negara, Iriana Widodo, dan Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto menuju Bandara Tunggul Wulung Cilacap, Jawa Tengah. Dari Cilacap Jokowi bersama rombongan akan menuju ke Banjarnegara melalui jalur darat.

Kedatangannya ke lokasi adalah untuk memastikan proses evakuasi korban dapat dipercepat dan para pengungsi mendapatkan pelayanan yang terbaik.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya