VIVAnews - Kejaksaan Agung memenita tambahan anggaran hingga Rp 2,4 triliun. Uang itu akan dipergunakan untuk meningkatkan kinerja kejaksaan 2009.
"Itu sudah dibahas bersama Dirjen Anggaran Departemen Keuangan," kata Jaksa Agung Hendarman Supandji, dalam rapat dengan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 11 Mei 2009.
Menurut Hendarman, saat ini kejaksaan masih menunggu jawaban dari Menteri Keuangan terkait permohonan itu. Hingga April 2009, kejaksaan telah menggunakan anggaran sebesar Rp 231 miliar.
Hendarman menjelaskan, dana itu akan digunakan untuk penanganan perkara tindak pidana umum, pidana khusus, perdata, dan operasi intelijen yustisial. Selain itu, digunakan juga untuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan,serta penyediaan sarana dan prasarana.
Penambahan anggaran tersebut, menurut Jaksa Agung, juga digunakan untuk reformasi birokrasi kejaksaan. Kejaksaan juga berencana menerapkan sistem informasi online untuk tindak pidana khusus, selain itu penanganan pengaduan masyarakat, dan redesign website kejaksaan.
Lebih lanjut Jaksa Agung menjelaskan program tersebut direncanakan diluncurkan pada 20 Mei 2009. Kejaksaan akan menjadikan Kejaksaan Tinggi DKI dan Banten.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) dipastikan bakal melenggang untuk ikut berkempitisi di ajang pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok, tahun ini.
M Saikudin (42 tahun) saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa laka maut itu terjadi pada hari Kamis 25 April 2024, sekitar pukul 00.10 WIB.
Temukan cara GB WhatsApp Pro, modifikasi dari aplikasi WhatsApp resmi, memberikan pengalaman yang lebih menarik dengan fitur tambahan dan kontrol privasi.
Telusuri daftar negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia, mencerminkan keberhasilan sistem ekonomi dan kebijakan ketenagakerjaan mereka untuk masyarakat.
Selengkapnya
Isu Terkini