Sumber :
- Daru Waskita/VIVAnews
VIVAnews
- Sekretaris Search and Rescue Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Taufik M Faqi, Rabu 10 Desember 2014, menegaskan tidak ada oknum anggota SAR yang melakukan aksi pungutan liar dengan menarik biaya untuk masuk landasan pacu pesawat di Pantai Depok.
"Saya tegaskan tidak ada anggota SAR kita yang berjaga di landasan pacu pesawat di Pantai Depok. Apalagi menarik biaya untuk masuk landasan pacu," katanya.
Taufik mengatakan telah melakukan investigasi dan klarifikasi terhadap seluruh anggota SAR di Pantai Depok dan tidak ada satupun anggota SAR yang melakukan pungli.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya tegaskan tidak ada anggota SAR kita yang berjaga di landasan pacu pesawat di Pantai Depok. Apalagi menarik biaya untuk masuk landasan pacu," katanya.
Taufik mengatakan telah melakukan investigasi dan klarifikasi terhadap seluruh anggota SAR di Pantai Depok dan tidak ada satupun anggota SAR yang melakukan pungli.
"Tugas SAR bukan menarik restribusi di landasan pacu di Pantai Depok. Namun memang ada petugas SAR yang pertugas sebagai juru parkir di lokasi Pantai Depok, karena merupakan tempat parkir yang resmi," ujarnya.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Mayor Londong, mengatakan tidak menerbitkan tiket retribusi atau bentuk lainnya sehingga wisatawan yang akan masuk ke landasan pacu pesawat di Pantai Depok harus membayar.
"Tidak ada kebijakan itu. Masuk ke landasan gratis. Tidak dipungut biaya sama sekali," katanya.
Menurutnya untuk masuk ke landasan pacu hanya sekedar untuk melihat pantai, melihat matahari terbit maupun matahari tenggelam sudah masuk dalam tiket retribusi resmi yang dipungut oleh petugas di Tempat Pemungutan Retribusi Pantai Depok.
"Biaya parkir saja tidak ada di sana karena memang bukan untuk tempat parkir," ujarnya.
Londong mengatakan jika ada oknum Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara yang melakukan pungli maka akan ada tindakan tegas dari institusinya.
"Kita akan tindak tegas jika terbukti ada oknum TNI AU yang menarik tiket retribusi di sana," katanya.
Komandan Lapangan Udara Adisucipto Yogyakarta Marsekal Pertama Yadi I Sutanandika juga menegaskan tidak ada kebijakan penarikan retribusi atau parkir bagi wisatawan yang masuk ke landasan pacu pesawat di Pantai Depok.
"Tidak ada kebijakan seperti itu yang kita keluarkan. Akan kita cek nanti di lapangan," ujarnya.
Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bantul, Widodo, mengatakan banyak masukan dari warga dan wisatawan yang mengeluhkan pungutan ketika masuk landasan pacu pesawat di Pantai Depok.
"Memang saya juga mendapatkan masukan adanya biaya yang harus dibayar oleh wisatawan untuk masuk landasan pacu pesawat,"katanya.
Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan penyelewengan retribusi tidak saja terjadi di obyek wisata itu, namun juga terjadi didaerah lain sehingga Dinas Pariwisata harus melakukan pembenahan.
"Tugas dari Dinas Pariwisata Pemkab Bantul untuk membenahi hal tersebut. Jangan sampai citra pariwisata di Pantai Depok justru tercoreng dengan ulah oknum tertentu," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tugas SAR bukan menarik restribusi di landasan pacu di Pantai Depok. Namun memang ada petugas SAR yang pertugas sebagai juru parkir di lokasi Pantai Depok, karena merupakan tempat parkir yang resmi," ujarnya.
