Banjir Bandang Tiga Meter Hanyutkan Tiga Rumah Warga di Garut

Banjir Bandang di Pasaman Sumbar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

VIVAnews - Banjir bandang menghanyutkan sedikitnya tiga rumah semi permanen milik warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kemarin. Tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini dalam peristiwa itu.

Tiga rumah yang hanyut itu berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang. Banjir berasal dari arus sungai Cibarengkok. Belum diketahui pasti jumlah rumah semi permanen yang dinyatakan hilang.

Luapan air sungai yang tiba-tiba membesar, setelah terjadi hujan deras yang mengguyur kawasan itu, membuat sejumlah warga panik dan berusaha menyelamatkan diri masing-masing.

Banjir bandang itu, yang menerjang sejumlah lokasi di Kecamatan Cikajjang, merendam ratusan rumah milik warga dan tiga rumah, di antaranya terbawa hanyut hingga beberapa puluh meter.

Ketinggian air pada banjir bandang itu, menurut sejumlah warga, mencapai tiga meter sehingga membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri.

Pemerintah Kabupaten masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang terendam serta lokasi yang terkena terjangan banjir bandang itu.

Sejumlah petugas gabungan dari TNI, Polri serta petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah membantu warga menyelamatkan barang-barang yang sempat terendam banjir.

Kepala BPBD Garut, Dikdik Hendrajaya menyatakan bahwa banjir bandang itu merupakan luapan air sungai Cibarengkok dan Cimanganten yang tak sanggup menampung volume yang datang dari arah hulu sungai.

Laporan: Janur M. Bagus/Garut


Baca berita lain:



Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

(asp)

Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluan, Padang Pariaman, disegel warga

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024