Mahasiswa Tuding Polisi Manggarai Timur Terima Gratifikasi Mobil Mewah

Mahasiswa Ambon: Harga BBM Turun di Malaysia, Kenapa Naik di Indonesia?
Sumber :

VIVAnews - Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resor Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), kemarin.

Dalam aksi demonstrasi memperingati Hari Antikorupsi Sedunia itu, PMKRI dan GMNI mempertanyakan penanganan laporan dugaan korupsi APBD Manggarai Timur tahun anggaran 2012 sebesar Rp21 miliar, yang menurut mereka jalan di tempat.

Dalam pernyataan sikapanya, PMKRI dan GMNI Cabang Ruteng menuding mangkraknya kasus yang dilaporkan pada akhir tahun 2013 itu karena ada permufakatan jahat antara Kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur. Penyelidikan dugaan korupsi pada 11 paket proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan Manggarai Timur tahun 2012 itu jalan di tempat.

“Polisi hanya panas di awal. Setelah disumbat, diam,” kata koordinator aksi sekaligus Ketua PMKRI, Benediktus Tiwu.

Gratifikasi mobil mewah

Pelaksana tugas harian Ketua GMNI, Yohanes Hasan, dalam orasinya, menyebut penyelidikan dugaan korupsi Rp21 miliar itu tenggelam, setelah ada pemberian mobil mewah Mitsubishi New Pajero Sport dari Pemda Matim ke Polres Manggarai.

“Itu bentuk gratifikasi walau mobil tersebut untuk kepentingan institusi Polres. Tapi hadiah mobil mewah yang bersembunyi di balik istilah pinjam-pakai itu diberi saat Polisi sedang menyelediki laporan dugaan korupsi Rp21 miliar,” kata Hasan.

Pembelian Pajero Sport itu, sambung Hasan, justru mengandung perbuatan melawan hukum karena pengadaan mobil seharga lebih dari Rp400 juta yang bersumber dari anggaran induk 2014 itu ternyata tanpa sepengetahuan DPRD setempat. Pembelian mobil Pajero Sport berdasarkan proposal dari pihak Polres Manggarai.

“Hasil investigasi kami, pengadaan mobil tersebut tidak pernah dibahas dalam sidang Dewan. Untuk itu, kami minta kasus Rp21 miliar ditambah pengadaan mobil mewah itu diusut tuntas. Seret dan penjarakan Bupati Yoseph Tote,” ujar Hasan.

Mahasiswa mendesak Kapolres Manggarai, AKBP M. Ischaq Said, segera mengembalikan mobil mewah tersebut, serta mendesak Polisi menuntaskan pengusutan kasus dugaan korupsi di tubuh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.

Jo Mariono/Manggarai-NTT


Baca berita lain:





Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya

(asp)

Elon Musk Bersama Tesla Cybertruck.

The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit

Tesla Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk announced through X that he postponed to visit India to meet Prime Minister Narendra Modi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024