- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi salah satu kabupaten di Jawa Tengah, Sragen. JK yang didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel itu pun menengok pabrik gula peninggalan Belanda, Mojo.
Sebelum memasuki pabrik yang pada masa Belanda disebut SF (Suicer Fabriek) Modjo itu, Jumat 5 Desember 2014, JK melongok salah satu ruang di halaman pabrik yaitu Sragen Asri.
Di sana, JK mendengarkan paparan dari Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Adi Prasongko. Adi mengungkapkan perkembangan produksi pabrik yang berdiri sejak tahun 1883 itu dan kendala yang dihadapi selama ini.
Setelahnya, giliran JK memberikan tanggapan. Mengenakan kemeja putih lengan panjang, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu berbicara sekitar 18 menit.
Namun, sebelum mengakhiri paparannya, salah seorang pria di ruangan tersebut menawari JK wisata 'terkenal' yang baru-baru ini menjadi sorotan media yakni Gunung Kemukus. JK pun nampak tertarik.
"Ada Kemukus Pak," kata pria tersebut.
"Apa tuh," jawab JK.
Mendapat pertanyaan itu, pria tersebut melanjutkan ajakannya. "Seru bermalam di situ," lanjutnya.
Namun, peserta lain tiba-tiba menyeletuk. "Sudah dibubarkan sama gubernur. Mountain seks," cetus dia.
JK pun segera menyadari bahwa wisata Gunung Kemukus adalah wisata seks yang kini sudah ditertibkan pemerintah. Namun, JK malah menambah guyonan pada siang tersebut.
"Oh itu, terlalu cepat ditutupnya sih," cetusnya diiringi tawa seluruh orang di ruang tersebut.
Gunung Kemukus yang terletak di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen makin terkenal setelah media asing memberitakan aktivitas wisata seks di sana. Karena dampak buruk yang ditimbulkannya, pemerintah kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah berinisiatif menutupnya.
Tempat tersebut semula menawarkan hiburan seperti karaoke, penginapan-penginapan sampai ritual seks. Setelah ramai diberitakan, pemerintah melarang adanya aktivitas prostitusi di sana namun tetap mengizinkan pengunjung berziarah.
Baca juga:
Umat Islam di Amerika Serikat Bakal Rayakan Idul Fitri Rabu 10 April 2024
Umat Islam di Amerika Serikat (AS) juga telah menetapkan Hari raya Idul Fitri tanggal 1 syawal 1445 H jatuh pada hari rabu besok 10 April 2024.
