Sumber :
- Rusli Djafar/Parepare
VIVAnews
- Seorang ibu rumah tangga ditangkap aparat Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Nusantara, Parepare, Sulawesi Selatan. Perempuan itu kedapatan bawa 15 ribu unit detonator atau pemicu bahan peledak.
Perempuan itu diketahui bernama Nurheni, warga Jalan Andi Makksasu, Parepare. Dia ditangkap Polisi dalam sebuah razia penumpang di dermaga saat Kapal Motor Thalia asal Nunukan bersandar di Pelabuhan Parepare.
Perempuan itu diketahui bernama Nurheni, warga Jalan Andi Makksasu, Parepare. Dia ditangkap Polisi dalam sebuah razia penumpang di dermaga saat Kapal Motor Thalia asal Nunukan bersandar di Pelabuhan Parepare.
Baca Juga :
Ekonom Senior Ingatkan Presiden Terpilih soal Perang Iran-Israel Bisa Bikin Ekonomi RI Berantakan
Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Parepare, AKP Nugraha Pamungkas, belasan ribu detonator itu asal Malaysia. Diduga diselundupkan ke Parepare melalui pelabuhan Nunukan, Kalimantan Utara.
“Ada 15 ribu keping yang kami amankan yang dikemas dalam 150 dus dari seorang perempuan yang diduga sebagai kurir,” kata Nugraha.
Polisi terus mengembangkan kasus itu, termasuk melacak pemilik sebenarnya dan ke mana detonator itu akan dibawa. Soalnya, Nurheni, dalam pemeriksaan hanya mengaku sebagai kurir yang menjemput detonator-detonator itu di atas kapal.
Polres Parepare telah mengetahui pemilik detonator itu namun masih menolak membeberkan identitasnya kepada wartawan. (ren)
Rusli Djafar/Parepare
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Parepare, AKP Nugraha Pamungkas, belasan ribu detonator itu asal Malaysia. Diduga diselundupkan ke Parepare melalui pelabuhan Nunukan, Kalimantan Utara.