- VIVAnews/Aji YK Putra
VIVAnews - Aksi kekerasan seksual nampaknya makin menggila saja. Bahkan, pelaku pelecehan pun sudah tak pandang bulu lagi mengincar mangsanya.
Kali ini, seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palembang, tega mencabuli anak di bawah umur. Bahkan, korban pun masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK).
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat pelaku berinisial AR (16) yang tercatat sebagai warga Kelurahan Sei Buah Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang ini, melihat korban AI (5) yang baru pulang dari sekolah melintas di depan kediamannya.
Setelah itu, AR memanggil korban dan mengajaknya masuk ke dalam rumah pelaku. Suasana rumah yang sepi, membuat siswa SMA itu melucuti baju korban hingga aksi pencabulan terjadi.
"Cuma cium tiga kali. Sama pegang kemaluannya. Tidak diapa-apain," kata AR saat diamankan di Polresta Palembang, Rabu 3 Desember 2014.
Usai melakukan aksi bejatnya, AR memerintahkan korban untuk tidak menceritakan kejadian itu.
"Dia sempat menangis pas mau pulang. Tapi aku rayu-rayu dulu. Setelah tidak menangis lagi baru aku suruh pulang," jelas pelaku.
Sesampai di rumah, rupanya korban AI langsung menangis dan menjerit ketakutan. Sehingga, MS (41), ayah korban yang melihat gelagat aneh itu langsung menanyakan kepada korban apa yang terjadi.
Mendengar penjelasan anaknya, MS langsung naik pitam. Hingga pelaku dipancing untuk datang ke rumahnya.
"Setelah sampai di rumah saya. Dia (pelaku) langsung mengaku. Hingga saya bawa ke sini (Polresta Palembang)," ungkap MS saat membuat laporan.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polresta Palembang, Ipda Imelda Rachmat membenarkan adanya laporan tersebut, yang terlampir dalam nomor LP/ B-3088/ XII/ 2014/ Sumsel/ Resta.
"Sekarang kita masih tunggu hasil visum. Karena pelakunya masih di bawah umur, begitu juga dengan korban, kita akan koordinasi dengan KPAID terlebih dahulu," jelas Imelda.
Baca juga:
Hasil Liga 1: Dewa United Bantai Tuan Rumah Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Dewa United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Selasa sore, 16 April 2024.
