Menpan RB: Pengurangan Jam Kerja Wanita Baru Berlaku untuk PNS

Yuddy Chrisnandi
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan segera menindaklanjuti usulan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang meminta pengurangan jam kerja bagi pekerja wanita. Usulan ini muncul karena kekhawatiran pria yang akrab disapa JK itu terhadap masa depan generasi bangsa.

"Kita akan bahas dan dalami gagasan dari Pak Wapres. Insya Allah kita akan terapkan," kata Menpan RB, Yuddy Chrisnandi usai hadiri HUT Korpri di Silang Monas, Jakarta, Senin, 1 Desember 2014.

Yuddy menilai, usulan Wapres JK sangat bijak dan manusiawi. Dengan begitu, para pekerja wanita diberi kesempatan untuk mengurus anak mereka.

"Setiap perempuan bisa memberikan perhatian lebih pada keluarganya, terlebih pada anak-anak yang masih kecil. Apalagi pengantin baru, kalau suaminya ditinggal-tinggal gimana?" ujar dia.

Sayangnya, kebijakan pengurangan jam kerja bagi pekerja wanita ini baru bisa diterapkan bagi pegawai negeri sipil (PNS). "Sementara ini untuk PNS karena kita kan tidak bisa mengatur swasta," ujar menteri yang juga politikus Hanura ini.

Sebelumnya JK  mengusulkan agar jam kerja untuk perempuan dikurangi. Wacana ini disampaikan Ketua Umum Pesatuan Umat Islam Nurhasan Zaidi usai bertemu dengan Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 25 November 2014.

Zaidi mengatakan, kedatangannya menemui Kalla adalah untuk mengundang dalam Muktamar PUI di Palembang, Januari 2015 nanti. Saat berbincang pada pertemuan itu, JK tiba-tiba menyampaikan ingin mengurangi jam kerja untuk perempuan.

"Beliau dapat SMS tentang kekhawatiran anak bangsa ke depan, sehingga beliau refleks mendiskusikan itu," kata Zainudin. Selengkapnya [Baca:
]

Baca juga:

PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus
ODGJ Ngamuk di Cengkareng, Mau Tikam Kakaknya

ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos

Seorang pria berinisial A yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, mengamuk hingga nyaris menikam keluarganya sendiri. Untung

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024