Panglima Buka Latgab Gultor Tri Matra

Personel TNI dari Satuan Penanggulangan Teror (Gultor) bersiap-siap untuk berlatih beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Dibayangi Serangan Siber, Respons Cepat Sektor Industri Jadi Sorotan
- Guna mengatasi aksi teror dan gangguan terhadap kedaulatan negara, Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan latihan gabungan bersama. Latihan penanggulangan antiteror atau Gultor Tri Matra IX ini digelar di Batalyon 461 Paskas Halim Perdanakusuma, Senin, 1 Desember 2014.

BPJS Tegaskan Tidak Ada Narasi Penghapusan Kelas di Pepres Nomor 59 Tahun 2024

Dalam pembukaan latihan bersama ini, Panglima TNI Moeldoko menyampaikan, ada tiga kategori ancaman yang harus dihadapi, pertama ancaman faktual, kemudian ancaman potensial dan residual.
Porsche Experience Center Pertama di Asia Tenggara akan Dibangun di Singapura


Untuk kasus teror Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS, Moeldoko memasukannya dalam kategori ancaman potensial.


"ISIS adalah ancaman potensial karena secara riil kita belum menghadapi tindakan-tindakan nyata di lapangan, tetapi kalau tidak disiapkan dan diantisipasi dengan baik, maka acaman potensial itu akan menjadi ancaman aktual," kata Moeldoko.


Moeldoko menambahkan, diperlukan pembagian tugas antara Polri dan TNI dalam menyelesaikan masalah terorisme ISIS.


"Sesuai dengan undang-undang TNI memang di dalam 14 operasi militer selain perang, tugas TNI itu juga menghadapi dan menyelesaikan terorisme. Pada skala
low intensit
y di mana kecenderungannya masih pelanggaran-pelanggaran pidana, maka wewenang Kepolisian, namun terorisme
high intensity
itu TNI yang harus turun," kata Moeldoko. (art)


Fadhis Abi Putra/ Jakarta
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya