Sumber :
- ANTARA FOTO/Siswowidodo
VIVAnews
- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak kemarin mengakibatkan tiga titik di Jalan Raya Cikajang-Cisompet, Garut, Jawa Barat, tertutup longsor. Akibatnya, jalur utama Garut-Pameungpeuk terputus.
Dua titik longsor sudah berhasil dibersihkan oleh anggota Polsek Cihurip dibantu anggota TNI dan warga setempat dengan menggunakan alat-alat manual.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dua titik longsor sudah berhasil dibersihkan oleh anggota Polsek Cihurip dibantu anggota TNI dan warga setempat dengan menggunakan alat-alat manual.
Titik longsor terparah dengan tebal material longsoran setinggi 1,5 meter dan panjang 30 meter menutup badan jalan utama Garut-Pameungpeuk.
"Proses evakuasi masih dilakukan dengan alat berat. Tinggal satu titik lagi, agar jalur Garut-Pemeungpeuk bisa dilalui," ujar Kapolsek Cihurip Ipda Sahono, saat dihubungi
VIVAnews
, Minggu, 30 November 2014.
"Semoga dalam waktu satu jam ke depan selasai dan jalur Garut-Pameungpeuk segera bisa dilewati," katanya.
Peristiwa longsor mulai terjadi Sabtu malam tadi sekitar pukul 21.00 WIB, tidak ada korban jiwa namun sebuah rumah makan nyaris tertimbun material tanah longsor dan sebuah kendaraan roda empat yang terparkir di depan rumah makan tekena longsor.
"Hanya kaca depannya pecah dan kendaraan mengalami kerusakan," kata Yanto, seorang warga setempat.
Rombongan Bupati Garut, Rudy Gunawan, yang sedang melakukan perjalanan dari arah Pameungpeuk ke Garut terpaksa menginap di sekitar Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, dan pagi tadi rombongan terpaksa mengambil arah Kecamatan Caringin agar bisa sampai di Kota Garut melalui jalur Bungbulang.
"Ya, benar longsor sejak malam tadi, rombongan pak bupati sudah melanjutkan perjalanan melalui jalur Bungbulang dari Kecamatan Caringin," ujar Kepala BPBD Garut, Dikdik Hendrajaya.
Sementara itu Dikdik juga belum memberikan keterangan jelas terkait seberapa parah dampak dari tiga titik longsor tebing yang menimpa badan jalan di jalur Garut-Pameungpeuk, mengingat jalur tersebut sangat rawan terjadinya bencana alam tanah longsor. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Titik longsor terparah dengan tebal material longsoran setinggi 1,5 meter dan panjang 30 meter menutup badan jalan utama Garut-Pameungpeuk.
