1.200 Penari Beraksi di Banyuwangi Festival Gandrung Sewu 2014

Banyuwangi Festival Gandrung Sewu 2014
Sumber :
  • VIVA / Tudji Martudji

VIVAlife - Ova Yuni Triksi Celarisia, 9 tahun, siswi SDN 2 Sambi Mulyo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, tercatat sebagai penari terkecil yang ikut tampil di acara Banyuwangi Festival Gandrung Sewu 2014, yang digelar Sabtu, 30 November 2014.

Rusia Makin Gencar Menyerang, AS Janji Secepatnya Akan Kirim Senjata ke Ukraina

Perhelatan akbar seni Khas Osing ini, dimulai siang hari mulai pukul 12.00 WIB dengan lokasi di Pantai Boom. Tarian kolosal ini diikuti ‎1200 penari, dari berbagai sekolah di 24 kecamatan. Selain penari lokal dari Banyuwangi, ‎acara ini juga akan diikuti tiga wanita asinh yang menyemarakkan event tahunan yang ketiga kali ini.

Gandrung adalah tari khas Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai "Warisan Budaya Takbenda" pada tahun lalu, oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kini Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah). Ribuan penari akan unjuk kebolehan di pinggir pantai dengan latar belakang Selat Bali, menjelang matahari terbenam alias sunset.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, Festival Gandrung Sewu akan menyuguhkan pemandangan memukau di mana ribuan penari dengan busana dominan merah tampak menawan terkena semburat sinar sunset," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Yanuarto Bramuda.

Tahun ini, Festival Gandrung Sewu mengangkat tema "Seblang Subuh" yang dikemas lebih lengkap dengan iringan musik rancak dan sentuhan teatrikal. Seblang Subuh bermakna permohonan ampun kepada Yang Maha Esa.

Tari kolosal diawali dengan munculnya beberapa lelaki yang membawa penjor. Mereka adalah mantan prajurit-prajurit Blambangan yang tengah berusaha mengumpulkan rekan-rekan seperjuangannya di masa lalu. Setelah terkumpul beberapa orang, mereka menasbihkan diri sebagai Gandrung Marsan (Gandrung laki-laki). Kemunculan Gandrung Marsan ini tepat pada masa Perintahan Bupati ke-5 Banyuwangi, yakni Bupati Pringgokusumo.

Awalnya, penari Gandrung memang dibawakan seorang laki-laki atau yang biasa disebut Gandrung Marsan. Lambat laun Gandrung berkembang dan lebih banyak dibawakan perempuan. Penari Gandrung perempuan pertama adalah Gandrung Semi.

Menarik minat wisatawan

Dalam Festival Gandrung Sewu, adegan munculnya Gandrung Semi diikuti ribuan penari gandrung berkostum merah yang menghambur dari berbagai arah dan kemudian menyatu di satu titik. Sentuhan teatrikal akan kental saat adegan perebutan posisi sebagai gandrung, antara gandrung laki-laki dan gandrung perempuan.

Fragmen ini berlangsung hingga subuh tiba. Saat subuh datang, tiba-tiba mereka yang sedang bertarung tersadar akan kesalahannya.

Kedua belah pihak memohon ampun pada Yang Maha Kuasa. Mereka menyadari bahwa menjadi gandrung adalah suratan tangannya, jadi harus dijalani, dan tak perlu diperebutkan.

Uniknya, karena bermakna permohonan ampun pada yang maha kuasa, properti yang dibawa para penari gandrung ini selain kipas adalah sapu lidi. Simbolisasi bersih-bersih diri dan mohon ampun ditunjukkan dengan sapu lidi yang mereka bawa.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Festival Gandrung Sewu dan berbagai acara promosi wisata di Banyuwangi adalah ikhtiar untuk memperpanjang siklus destinasi. Sehingga, Banyuwangi tidak hanya dikenal dengan satu atau dua destinasi saja seperti Pantai Pulau Merah, Kawah Ijen, atau Pantai Plengkung saja yang selama ini sudah cukup tersohor.

"Dengan memperpanjang siklus destinasi, otomatis lama kunjungan wisatawan bertambah. Setelah menikmati event, misalnya, bisa ke Kawah Ijen, Pulau Tabuhan, belanja kuliner, dan sebagainya. Otomatis belanja wisatawan lebih besar. Pariwisata event juga memberi banyak opsi ke wisatawan untuk memilih jadwal agenda kunjungan ke Banyuwangi," kata Anas.

Chandrika Chika

Profil Selebgram Chandrika Chika yang Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Kasus Narkoba

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Chandrika Chika, yang dikenal dengan joget papi chulonya, ditangkap oleh pihak kepolisian terkait kasus narkoba.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024