Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
- Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid, mengaku penempatannya sebagai pemimpin baru di BNP2TKI sebagai sesuatu hal yang tidak diduga.
Sebab, sejak lama ia selalu tidak suka pekerjaan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebab, sejak lama ia selalu tidak suka pekerjaan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
Baca Juga :
Nasdem dan PKS Diskusi Ikut Koalisi atau Oposisi, Surya Paloh: Masih Dikaji, Belum Final
"Saya itu 10 tahun jadi anggota DPR, dari dulu paling menghindar betul kalau bahas soal TKI," kata Nusron saat prosesi serah terima jabatan Kepala BNP2TKI di Jakarta, Jumat, 28 November 2014.
Nusron menuturkan, pernah saat itu masih di Badan Legislasi DPR membahas Undang-Undang Ketenagakerjaan, besoknya langsung didemo. "Terus pulang di-SMS macam-macam. Jadi ini (penunjukkan) benar-benar sesuatu yang tidak saya duga," ujarnya.
Mantan anggota Komisi XI itu mengaku bidang yang paling dipahaminya adalah berkaitan dengan anggaran dan keuangan. Karena itu, ketika ditunjuk sebagai Kepala BNP2TKI yang baru, ia mengaku cukup kerepotan memahami bidang tersebut.
"Jadi boleh dibilang saya ini masih perawan soal isu-isu TKI. Jadi nanti saya minta waktu kepada Pak Gatot atau Jumhur Hidayat, untuk di-brief khusus soal TKI. Biar bisa gerak cepat. Jangan sampai nanti lagi dalam proses belajar, tiba-tiba ada kasus. Bisa pusing nanti," kata Nusron yang disambut riuh tamu undangan.
Sebab itu, ia berharap partisipasi aktif dan dukungan semua pihak, khususnya seluruh perangkat yang ada di BNP2TKI untuk dapat memberikan masukan dan bimbingan kepada dirinya, saat menjalankan tugas sebagai Kepala BNP2TKI yang baru menggantikan Gatot Abdullah Mansyur yang telah menunaikan tugasnya selama delapan bulan pasca menggantikan Jumhur Hidayat.
"Mohon bantuan dari semuanya untuk bersama-sama bekerja. Agar BNP2TKI dapat lebih baik kedepannya," tutup Nusron.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah melantik Mantan politisi Golkar, Nusron Wahid sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 27 November 2014.
Nusron menjadi kepala BNP2TKI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 194/M/2014 yang ditetapkan pada tanggal 27 November 2014. Nusron menggantikan Gatot Abdullah Mansyur yang baru delapan bulan menjabat Kepala BNP2TKI menggantikan Jumhur Hidayat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya itu 10 tahun jadi anggota DPR, dari dulu paling menghindar betul kalau bahas soal TKI," kata Nusron saat prosesi serah terima jabatan Kepala BNP2TKI di Jakarta, Jumat, 28 November 2014.
