Ini Gebrakan Nusron Setelah Dilantik Jadi Kepala BNP2TKI

Presiden Jokowi dan Nusron Wahid di Istana Negara.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
Viral! Content Creator Asal Magelang Cosplay Jadi Kaleng Khong Guan di Hari Lebaran
- Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) yang baru saja dilantik, Nusron Wahid, mengaku sudah memiliki terobosan untuk menangani segala macam permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Pria Ini Dilindas Moge Ratusan Kali demi Rekor Dunia

Untuk perlindungan TKI, kata Nusron, dia akan melakukan sistem peringatan dini. Sistem itu, kata dia, bisa mendeteksi secara dini masalah yang akan timbul pada TKI, sehingga ada pengawasan TKI dari hari per hari.
PUPR: Jalan Tol Bocimi Ruas Cigombong-Cibadak Siap Difungsikan Mulai Hari Ini


" Early time kondisi TKI di luar negeri itu kaya apa. Apakah dia sehat, produktif, gajinya dibayar utuh atau tidak," kata Nusron, usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 27 November 2014.

Kemudian, dia akan mencoba mengubah model bisnis dan penempatan TKI. Tidak seperti yang ada saat ini. Misalnya, untuk dapat pergi ke luar negeri, TKI harus mendatangi 22 loket dengan waktu yang panjang dan membutuhkan biaya tinggi.


"
Nah
kami ingin bagaimana TKI ini sebelum berangkat itu gampang prosesnya, murah biayanya," katanya.


Dia ingin agar semua TKI di daerah seperti di Lombok, hanya melalui layanan satu pintu, baik di layanan kesehatan dan imigrasi.


"
Nah
ini akan kami replika ke berbagai tempat secara nasional. Kan ada beberapa titik itu dalam fungsi-fungsi pelaksanaannya," ujar dia.


Sementara, cita-cita yang lebih jauh lagi, Nusron ingin agar TKI yang sudah kembali ke Indonesia tidak balik lagi untuk bekerja di sana. Dengan demikian, mereka bisa membuat usaha di daerah asalnya.


"Atau dengan adanya transfer
tech and culture
kemudian diperlakukan di sini, dia bisa kerja di sektor-sektor formal di sini," ucapnya.


Kemudian, kata Nusron, untuk perlindungan TKI, dia ingin agar semuanya menggunakan teknologi.


"Apakah nanti kami buat pola semua TKI laporkan nomor
handphone
-nya dan kami kasih dengan
provider
di Indonesia. Tapi, intinya semua harus digital. Mereka kerja di Korea, Arab Saudi, Taiwan semua
kan
udah digital semua," lanjutnya.


Meski begitu, Nusron tidak akan membentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan pada TKI. Kata dia, BNP2TKI bisa saja bekerja sama dengan Telkomsel dan Menteri Komunikasi dan Informatika.


"Antara satu pemerintahkan harus saling koordinasi. Tidak usah membuat barang baru," kata dia.


Mundur dari DPR


Setelah dilantik menjadi Kepala BNP2TKI, Nusron akan mengundurkan diri sebagai anggota DPR.


Dia pun sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke Pimpinan DPR. Jokowi, kata Nusron, ingin agar dia tidak terlibat lagi dalam politik.


"
Pesen
nya (Jokowi) saya sudah
nggak
boleh
cawe-cawe
politik, saya harus
ngurus
negara," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya