BNPB: Masyarakat Paham Dampak Bencana Tapi Tak Tahu Menghadapinya

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Sumber :
  • Antara/ Irsan Mulyadi
VIVAnews
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
- Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia tentang kebencanaan masih rendah. Kondisi negara yang sudah ditetapkan sebagai negara paling rawan bencana ternyata tak membuat publik paham dan mengerti tentang menghadapi kebencanaan.

5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan

"Survei kami menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Indonesia tentang bencana memang menunjukkan peningkatan. Tapi sayangnya, pengetahuan itu belum menjadi sikap dan perilaku. Karena itu, orang Indonesia tingkat kesadaran bencananya masih rendah," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Kamis, 27 November 2014.
10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah


Belum adanya kesadaran sikap dan perilaku tersebut, menurut Sutopo, berdampak tidak baik terhadap kesiapsiagaan kebencanaan. Publik hanya mengetahui dampak bencana tapi tidak mengetahui bagaimana menghadapi bencana.


“Contohnya, kita tanya ke anak-anak SD, kalau buang sampah di sungai pasti tahu jawabannya akan banjir. Tapi faktanya, yang buang sampah di sungai tetap banyak juga. Karena itu, kesadaran bencana kita di Indonesia belum menjadi sikap," katanya.


Tak hanya itu, di Indonesia secara keseluruhan masyarakat justru menganggap kebencanaan merupakan suatu momen yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya dengan berharap lewat bantuan yang datang. Bahkan tidak sedikit yang berpikiran meraih untung dari kejadian bencana.


"Di Jepang itu, selama tiga hari waktu bencana datang, masyarakatnya masih tetap membiayai dirinya sendiri untuk hidup. Nah, di Indonesia, baru bencana sedikit, langsung minta bantuan. Padahal, riset menunjukkan semakin besar bantuan yang diberikan maka akan semakin kecil kemandirian masyarakatnya," ujar Sutopo.


Namun ia meyakini hal tersebut bisa dibenahi. Kultur budaya masyarakat Indonesia tentang kebencanaan bukan tidak mungkin berubah. Tinggal keinginan semua pihak untuk membantu mewujudkannya.


"Salah satunya lewat penegakan hukum yang tegas. Berapa banyak aturan negara kita yang mengatur tentang sejumlah larangan aktivitas yang berujung bencana. Tapi tidak pernah diterapkan. Kalau saja itu diterapkan tegas, saya yakin kesadaran masyarakat akan ikut berubah," ujarnya.



Baca berita lain:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya