JK Diminta Cari Solusi Gaji Guru yang Hanya Rp200 Ribu

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVAnews
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
- Persatuan Guru minta pemerintah mempertahankan kebijakan alokasi 20 persen APBN untuk dunia pendidikan. Mereka berharap, pemerintah baru di bawah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menambah alokasi untuk kesejahteraan guru.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

"Penetapan penghasilan minimal perlu dipikirkan kembali bagi guru honorer dan swasta. Banyak guru yang hanya bergaji Rp200 ribu hingga Rp300 ribu perbulan," kata Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo,  saat peringatan Hari Guru Nasional di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 27 November 2014.
Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu


Hadir dalam acara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mendikbud Anies Baswedan, Menteri Agama Lukman Hakim, Menko Polhukam Tedjo Edhy, serta sejumlah menteri lainnya.


Menurut Sulistyo, guru sebagai ujung tombak harus diperkuat perannya dan jati dirinya. "Saya tahu pak JK cerdas dalam melakukan terobosan, Insya Alloh ada cara meski selama ini sulit. Karena pembayaran tunjangan profesi belum sebaik yang diharapkan," lanjutnya.


PGRI juga megeluhkan kekurangan guru SD di seluruh Indonesia. Serta masalah guru honorer juga diharapkan segera diselesaikan serta gaji guru honorer.


"Penetapan penghasilan minimal perlu dipikirkan kembali bagi guru honorer dan swasta. Banyak guru yang hanya bergaji Rp200 ribu hingga Rp300 ribu perbulan," kata dia.


Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan, justru hanya sedikit menyinggung soal keluhan para guru itu. Namun tak disertai dengan solusi dan janji.


Anies dalam sambutannya hanya mengatakan bagaimana peran strategis guru dalam menciptakan masa depan bangsa.


Menurut Anies Indonesia adalah bangsa yang begitu besar, potensi banyak jika Indonesia ingin mendapatkan kesejahteraan, keadilan, maka kuncinya pada peningkatan kualitas manusia. Sehingga komponen utamanya adalah pendidikan. "Jadi kuncinya pada guru," ujar dia.


Menurut Anies, tanggungjawab guru sangat besar dalam membangun bangsa ini.


"Di kelas itulah persiapan masa depan indonesia terlihat. Bapak ibu guru bukan hanya mendidik tetapi menginspirasi dan melukis masa depan Indonesia," ujar dia.


Sementara, kata Anies, peningkatan kesejahteraan guru ini harus diiringi dengan pengurangan beban biaya guru. "Karena jika pendapatan meningkat tetapi beban meningkat juga tak membantu," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya