Butuh Nafkah, Ombak Empat Meter Pun Diterjang

Nelayan Beda dengan Petani, Tak Bisa Serta-merta Naikkan Harga Ikan
Sumber :
VIVAnews
Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?
- Para nelayan di pesisir pantai selatan Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, nekad melaut meski ombak setinggi tiga sampai empat meter dalam sepekan terakhir.

Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

Nyali nelayan-nelayan itu tak ciut karena gelombang. Menurut mereka, itu sudah biasa. Lagi pula, jika tak melaut, mereka tak mendapatkan penghasilan. Sementara, harga kebutuhan pokok sudah naik menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Erick Thohir soal Perpanjangan Kontrak


Suroso, seorang nelayan, mengaku bersemangat melaut meski keselamatan terancam. Soalnya dalam sepekan belakangan sedang banyak ikan. Tangkapan selalu banyak, terutama ikan bawal, ikan tengiri, ikan layur dan udang lobster.


Harga ikan belum naik tapi banyaknya tangkapan membantu para nelayan dalam mencukupi kebutuhan hidup keluarga mereka. Meski begitu, mereka tetap mengeluhkan kenaikan harga solar untuk mesin kapal/perahu mereka. Ongkos melaut membengkak tapi harga ikan belum naik.


Di tempat pelelangan ikan Kelompok Usaha Bersama Nelayan Bogowonto, ikan bawal kualitas super seharga Rp210 ribu hingga Rp225 ribu per kilogram. Ikan tengiri Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram. Ikan layur Rp15 ribu per kilogram dan udang lobster Rp200 ribu sampai Rp350 ribu per kilogram.


Para nelayan hanya berharap pemerintah memberikan subsidi khusus bagi mereka untuk menekan biaya operasional di saat BBM naik.

 

Sigit Pamungkas/Kulonprogo



Baca berita lain






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya