- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews - Para pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tak lama lagi bakal mendapatkan mobil dinas baru. Ketua akan mendapatkan mobil jenis sedan Toyota Altis. Sedangkan empat Wakil Ketua masing-masing mendapatkan Suzuki Inova.
Dewan juga menganggarkan lima sepeda motor. Empat di antaranya akan digunakan sebagai kendaraan dinas untuk pendamping tiap Komisi, yakni Komisi A, B, C, dan D. Satu sepeda motor lagi akan digunakan Bendahara.
Anggaran pengadaan mobil mewah dan sepeda motor itu senilai Rp1,2 miliar. Pengadaan itu diajukan langsung oleh Dewan dan sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten. Anggaran tersebut diambilkan dari dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun 2014.
Menurut Sekretaris DPRD Sumenep, Moh. Mulki, pengadaan empat mobil tersebut sudah masuk di kantor unit layanan pengadaan (ULP) LPSE Setkab Sumenep.
”Saat ini masih dalam tahap proses di UPL. Sebab kami kurang paham soal pengadaannya. Kami di DPRD hanya menerima. Pengadaannya dilakukan Pemerintah Kabupaten,” kata di Sumenep, Rabu, 26 November 2014.
Aktivis Sumenep Coruptions Watch, Junaedi, mengkritik pengadaan fasilitas mobil dinas baru itu. Katanya, di daerah lain sedang menghemat anggaran. Ditambah ada imbauan Presiden Joko Widodo agar pemerintah daerah menghemat anggaran.
"Semua fasilitas yang didapat dari APBD 2014 untuk DPRD Sumenep kondisinya masih layak, kok, masih mau nambah lagi,” katanya.
Sekarang, menurutnya, adalah masa-masa sulit menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. “Tetapi wakil rakyat kita malah akan menambah beban rakyat dengan membeli sejumlah mobil yang tergolong mobil mewah tersebut.”
Veros Afif/Sumenep
Baca berita lain:
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.
