Sumber :
- ANTARA FOTO/Rudi Mulya.
VIVAnews
- Tabung gas elpiji 3 kilogram mengalami kelangkaan di Kota Medan, Sumatera Utara. Akibat kelangkaan, harga elpiji bersubsidi melonjak tajam dari Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.
Kelangkaan gas elpiji 3 kg ini terjadi sejak dua pekan lalu. Sejumlah penjual gas elpiji menyampaikan, kelangkaan terjadi karena adanya pengurangan pasokan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kelangkaan gas elpiji 3 kg ini terjadi sejak dua pekan lalu. Sejumlah penjual gas elpiji menyampaikan, kelangkaan terjadi karena adanya pengurangan pasokan.
Baca Juga :
Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran
"Alasan pengurangan belum jelas" kata Vivi salah seorang penjual gas elpiji di kawasan Jalan Setia Budi Medan, Rabu 26 November 2014.
Sejumlah warga yang menggunakan gas elpiji 3 kg, berharap Pertamina segera mengatasi kelangkaan gas elpiji ini.
"Sudah harganya mahal, barangnya susah di dapat," kata Is salah seorang warga.
Menurutnya untuk memperoleh elpiji, dirinya harus berkeliling mencari ke pengecer atau agen elpiji. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Alasan pengurangan belum jelas" kata Vivi salah seorang penjual gas elpiji di kawasan Jalan Setia Budi Medan, Rabu 26 November 2014.
