5 Ribu Desa Jadi Proyek Percontohan Desa Online

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews
Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari
- Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi menggagas 5 ribu desa online di seluruh Indonesia. Desa-desa ini akan menjadi proyek percontohan untuk sistem jaringan koneksi online untuk pemantauan kucuran dana desa di tahun 2015.

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti

"Sebelumnya di rencana awal, hanya 3.500 desa yang dijadikan
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
pilot project untuk koneksi online. Tapi saya revisi lagi jadi 5 ribu desa. Untuk menyokong kesiapan kucuran dana desa," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar di kantornya, Selasa 25 November 2014.


Perubahan jumlah juga terjadi dalam menyiapkan fasilitator pendamping desa. Dari sebelumnya 3.580 orang menjadi 5.000 orang. Termasuk pembangunan Badan Usaha Milik Desa ikut menjadi 5.000 unit. "Memang di rencana awal, dirancang 3.500 semua. Tapi saya pikir itu bukan tantangan, jadi akhirnya saya ganti menjadi 5 ribu, biar lebih menantang," kata dia.


Tahun depan, pihaknya telah menyiapkan anggaran senilai Rp9,2 triliun atau sebesar 10 persen dari Rp700 triliun di dana transfer daerah. Dana ini akan dibagi secara proporsional ke 73 ribu desa se-Indonesia.


Pembagiannya dijadwalkan pada April 2015, sembari menyiapkan seluruh kelengkapan teknis dan nonteknis untuk penyokong kucuran dana desa. "Saya yakin seluruh kesiapannya akan siap sebelum pengucuran dananya. Masih cukup waktu untuk penyiapan fasilitator, BUMDES dan lain sebagainya," ujar Jafar.


Prioritas Desa Perbatasan

Sementara itu Jafar mengakui, kucuran dana desa tahun depan akan diprioritaskan untuk seribu desa perbatasan yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini untuk mengantisipasi munculnya konflik di setiap desa yang bersinggungan langsung dengan negara lain.


"Di daerah-daerah perbatasan itu, hidupnya memprihatinkan. Banyak pejabat yang sudah kesitu, tapi tak ada perubahan. Karena itu, tahun depan saya targetkan lewat dana desa, ada 1.000 dera perbatasan yang akan menikmati," ujarnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya