Densus 88 Kejar Informasi Kastari

VIVAnews - Detasemen Khusus 88 Kepolisian RI akan mengorek informasi dari Mas Selamat Kastari. Buron kasus teroris itu tertangkap Kepolisian Malaysia pada 1 April 2009.

"Den 88 lagi kerja," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Susno Duadji, Jumat 8 Mei 2009.

Susno mengatakan telah mendapat akses untuk meminta informasi dari gembong teroris yang paling dicari di Asia Tenggara itu. "Kalau masalah akses nggak perlu diminta tapi diberikan," ujarnya. Saat ditanya apa yang dibutuhkan Indonesia dari Kastari, Susno menjawab, "Informasi."

Kastari adalah salah satu pimpinan Kelompok Jemaah Islamiyah berkebangsaan Singapura. Ia dituding terlibat dalam berbagai kasus teror terhadap sejumlah gedung pemerintah di Singapura pada 2001.

Kastari juga dituding terlibat dalam rencana pembajakan pesawat yang akan ditabrakkan ke bandara internasional Singapura Changi. Rencana yang belum sempat diwujudkannya itu diduga sebagai reaksi balas dendam atas penangkapan anggota-anggota JI di Asia Tenggara.

Kastari menjadi buron interpol sejak 2002. Pada 2006, Kastari tertangkap di Indonesia dan diekstrasidi ke Singapura. Namun pada Februari 2008, Kastari berhasil melarikan diri dari penjara Whitley Road Detention Center Singapura melalui jendela kamar mandi yang tidak terkunci.

Kastari adalah gembong teroris yang paling dicari di Asia Tenggara setelah Noordin M Top. Ada dugaan Kastari terlibat dalam kasus bom Bali 2002.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga
Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024