Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews
- Markas Besar Polisi Republik Indonesia memastikan saat ini kondisi di Batam, Kepulauan Riau, usai bentrokan yang berujung baku tembak antara TNI-Polri pada Rabu 19 November 2014 lalu sudah kondusif.
Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie mengatakan, meski sudah dinyatakan kondusif, pihaknya yang bekerja sama dengan TNI akan terus mengusut bentrokan antar sesama aparat penegak hukum ini.
Baca Juga :
Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI
Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie mengatakan, meski sudah dinyatakan kondusif, pihaknya yang bekerja sama dengan TNI akan terus mengusut bentrokan antar sesama aparat penegak hukum ini.
"Kami (Polri) maupun TNI telah membentuk tim gabungan, nantinya tim gabungan tersebut akan melakukan investigasi atas kasus ini," ujar Ronny, kepada wartawan di Mabes Polri, Senin 24 November 2014
Menurut Ronny, upaya ini dilakukan juga sebagai bentuk penegakan hukum. Karena kasus ini, nantinya harus diketahui bersama apa penyebab dan bagaimana penyelesaiannya.
"Semua yang ditemukan di lapangan, harus diketahui bersama, semua pihak tanpa terkecuali," katanya.
Ronny melanjutkan, setelah tim gabungan ini menemukan hasil baru di lapangan, nantinya akan dilaporkan ke masing-masing pimpinan.
"Kami tetap lakukan penegakan hukum sesuai undang-undang. Sama seperti kami, TNI juga sudah punya acuan undang-undang khusus, kami ada undang-undang hukum pidana militer. Itu bisa digunakan untuk penegakan hukum kasus pidana," katanya.
Dengan dibentuknya tim gabungan investigasi ini, kata Ronny, setiap anggota yang diturunkan sudah terbiasa menangani kasus seperti ini.
"Tidak jauh berbeda dengan tim gabungan sebelumnya. Seperti saat menangani kasus bentrokan serupa di Batam perihal kasus BBM (bahan bakar minyak) tempo lalu," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami (Polri) maupun TNI telah membentuk tim gabungan, nantinya tim gabungan tersebut akan melakukan investigasi atas kasus ini," ujar Ronny, kepada wartawan di Mabes Polri, Senin 24 November 2014