Polisi Buru Lelaki Terkait Janda Pembunuh Bayi

Ilustrasi Bayi
Sumber :
  • iStock
VIVAnews - Jajaran Polrestabes Semarang, Jawa Tengah terus mendalami kasus pembunuhan bayi oleh seorang ibu yang diketahui telah berstatus janda. Kini, polisi terus menyelidiki ada tidaknya kemungkinan pelaku lain yang turut terlibat.
MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Semarang, Komisaris Besar Djihartono mengatakan, polisi terus menyelidikan adanya kemungkinan orang lain yang turut membantu Tri Purwati (30) membunuh anaknya sendiri di sebuh kamar indekos di Jl. Wonodri Sendang nomor 19, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Minggu 23 November kemarin.
Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

"Ini yang sedang kami cari tahu apakah sendiri atau dengan orang lain. Masih dalam pendalaman," kata Djihartono di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah, Senin 24 November 2014.
Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh

Tri Purwati diketahui tega membunuh janin yang masih darah dagingnya sendiri dalam keadaan masih orok. Bahkan, bayi malang itu telah lahir dan berusia 5 bulan.

Penyelidikan kemungkinan adanya orang lain itu, kata dia, yakni dengan menyelidiki apakah yang bersangkutan memiliki suami yang sah atau tidak. Sehingga, laki-laki tersebut bisa dimintai pertanggungjawaban karena secara tidak langsung menjadi biang digugurkannya bayi yang dikandung Tri Purwati.

"Ibu yang bersangkutan masih kita proses sebagai saksi. Tergantung pemeriksaan saksi lain nanti. Kemungkinkan laki-laki yang menghamilinya dimintai pertanggungjawaban," imbuh dia.

Saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Roemani Semarang. Bahkan, hasil olah visum oleh tim Inafis juga masih dalam proses. "Karena pendarahan makanya kita rawat. Supaya selamat jiwanya," kata dia.

Baca: []
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya