Jokowi: Perintah Sudah Jelas, Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan

Presiden Jokowi berjalan diikuti ajudannya
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside
VIVAnews
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
- Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia harus menenggelamkan kapal yang tertangkap melakukan pencurian ikan di laut Indonesia.

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan

"Kan perintahnya sudah jelas, selamatkan orangnya, tenggelamkan kapalnya. Tegas ini," kata Jokowi di Istana Bogor, Jakarta, Senin 24 November 2014.
Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%


Hal ini disampaikan Jokowi ketika tahu TNI ragu-ragu dalam melakukan penenggelaman itu. Namun, Jokowi mengingatkan bahwa banyak negara melakukan hal yang sama, yaitu menenggelamkan kapal milik nelayan Indonesia yang mengambil ikan di wilayah mereka.


"Di negara tetangga juga begitu terhadap kapal kita," ujar dia.


Menurut Jokowi, instruksinya untuk menenggelamkan kapal pencuri itu adalah sinyal bahwa Indonesia harus bertindak tegas.


"Ini memberikan sinyal bahwa ini kita serius menangani ini. Serius, gitu aja," lanjutnya.


Menurut Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Marsetio, sebenarnya mereka sudah melancarkan aksi penenggelaman kapal sejak 2004. Saat itu beberapa kapal bodong sudah langsung ditenggelamkan ketika tertangkap memasuki perairan RI.


"Ini kita lihat dulu tergantung kesalahannya apa," kata Marsetio di Istana Negara, Jakarta, Selasa 18 November 2014.


Namun, kata dia, tergantung apa kesalahan dari kapal itu sehingga tak serta merta bisa langsung ditenggelamkan.


"Kita lihat keselahannya dulu. Era sekarang era hukum, (dilihat) kesalahannya di mana. Hanya studi kasus yang pernah kita lakukan tahun 2004, beberapa kapal bodong yang nggak dilengkapi surat itu personelnya kita amankan dulu, kemudian kapal kita tenggelamkan untuk memberi efek jera," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya