Dua Calon Pimpinan KPK Bisa Ditolak DPR

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas.
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVAnews - Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin menyatakan dua calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil seleksi tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) bisa saja dimentahkan. Itu terjadi bila fraksi-fraksi di DPR ternyata tidak menghendaki mereka.

"Ya kalau ini dikembalikan kan harus ngulang lagi. Kalau dua ini, fraksi pandangan diputuskan untuk dikembalikan otomatis diulang," kata Aziz di DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 24 November 2014.

Meskipun demikian, Aziz tidak ingin berandai-andai. Dia akan menunggu pandangan fraksi secara tertulis yang dibacakan dalam pleno.

"Dari dua calon, kita sudah mendengar dari pansel. Pansel menyampaikan segala masukan dan dokumennya," ujarnya.

Aziz melanjutkan, Komisi III berencana melakukan rapat dengar pendapat terakhir. Kemudian menggelar pleno. Pada pleno, masing-masing fraksi akan menyampaikan pandangan-pandangan secara tertulis.

"Kami harapkan fraksi menyampaikan pandangan-pandangan tertulisnya," kata dia.

Terkait kemungkinan adanya kekosongan pimpinan KPK apabila masa belaku Busyro Muqoddas berakhir pada 10 Desember 2014, tetapi belum ada pengganti, Aziz mengungkapkan pandangannya.

"Tadi disampaikan oleh Pak Amir Syamsuddin bahwa kekosongan itu masih dimungkinkan di dalam pasal 32 Undang-undang 30 tahun 2002 dimungkinkan. Persyaratan-persyaratan itu ada," ucapnya.

Asal-usul Pelat Dinas TNI Palsu Fortuner Pengemudi Arogan yang Ngaku Adik Jenderal

Sebagaimana diketahui, Panitia Seleksi telah mengajukan dua nama calon pimpinan KPK, yakni Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata ke Presiden Susilo Bambang Yudhohono pada Kamis, 16 Oktober 2014.

Dua nama itu langsung disetujui Presiden SBY dan telah diserahkan kedua nama itu ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengikuti uji kelayakan.

"Sampaikan ke DPR ini adalah prioritas dan saya harap prosesnya betul-betul sesuai dengan yang diharapkan oleh rakyat," kata Presiden SBY.

Daftar Motor Matik Bekas Paling Laku di Pasaran

Baca juga:

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Erdogan: Selama Masih Hidup, Saya Akan Terus Bela Perjuangan Palestina

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa perjuangan Palestina memberi makna baru pada hidupnya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024