Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews
- Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan akan mendorong salah satu janji pemerintah dalam memajukan pendidikan informal.
"Yang tidak ada di dalam sekolah. Jadi pendidikan informal itu yang akan didorong," ujarnya gedung RRI Jakarta, Sabtu, 22 November 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Yang tidak ada di dalam sekolah. Jadi pendidikan informal itu yang akan didorong," ujarnya gedung RRI Jakarta, Sabtu, 22 November 2014.
Anies mengatakan bahwa pihaknya mendukung program yang telah dilakukan oleh Radio Republik Indonesia (RRI). "Kami mendukung apa yang dijalankan oleh RRI. Belajar jarak jauh dengan menggunakan teknologi. Ini salah satu tren besar dunia," imbuhnya.
Sebab, menurut Anies, untuk menjangkau masyarakat yang berada di pedalaman yang mengalami kendala akses transportasi, hal ini merupakan suatu terobosan yang bagus.
"Jadi kalau kita bisa mulai mengajak masyarakat untuk belajar menggunakan teknologi, maka proses transformalisasi akan lebih cepat karena kita tahu kalau kita ingin menjangkau seluruh wilayah Indonesia maka kendala transportasi tanpa ada teknologi maka akan susah," tuturnya.
Anies mengatakan bahwa program yang dilakukan oleh RRI sangat membantu di bidang pendidikan. "Jadi dengan radio ini membantu untuk mempersiapkan melatih masyarakat untuk belajar jarak jauh," ujarnya.
Meskipun belum ada pembicaraan mendalam mengenai program RRI dan kementerian pendidikan, namun pihaknya mengaku sudah membicarakan hal ini pada Direktur Utama RRI Niken Widiastuti.
"Saat ini belum ada yang khusus tapi tadi saya udah bicara dengan bu Niken," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Anies mengatakan bahwa pihaknya mendukung program yang telah dilakukan oleh Radio Republik Indonesia (RRI). "Kami mendukung apa yang dijalankan oleh RRI. Belajar jarak jauh dengan menggunakan teknologi. Ini salah satu tren besar dunia," imbuhnya.
