Pangamat: Gaya Hidup Pamer Picu Konflik TNI dan Polri

Tim Gabungan Investigasi Gabungan TNI - Polri Jumpa Pers Terkait Bentrok di Riau
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVAnews - Pengamat militer Susaningtyas NH Kertopati menilai, salah satu faktor penyebab bentrok antara anggota TNI dan Polri dipicu oleh gaya hidup hedonis dan hura-hura.

Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?

Menurut dia, anggota dua institusi pertahanan dan keamanan negara itu sudah terkontaminasi dengan gaya hidup pamer kemewahan.

"Hedonisme itu salah satu embrio terjadinya konflik. Dimana orang berlomba-lomba mementingkan kepentingan," kata Susaningtyas dalam diskusi bertajuk Mencari Jalan Keluar Dari Kasus Batam yang diselenggarakan Populi Center dan SMART FM 95,9 di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu 22 November 2014.

Untuk itu, Susaningtyas menghimbau agar anggota TNI dan Polri dijauhkan dari budaya tersebut. Sebab, gaya hidup seperti itu merusak mental dan karakter aparat yang salah satu dampaknya mereka jadi saling pamer dan menimbulkan kecemburuan hingga berbuntut konflik.

"Unsur budaya pamer itu jangan ada lagi. Budaya hedonisme aparat itu jangan sampai terjadi," ujarnya perempuan yang akran disapa Nuning ini menambahkan.

Nuning mengingatkan, kedisiplinan harus ditingkatkan kepada anggota TNI dan Polri agar gaya hidup pamer itu tak membuat jurang kesejahteraan menjadi lebar dan memicu kecemburuan.

Nuning juga mengimbau agar TNI dan Polri terbuka dalam pengungkapan kasus bentrokan tersebut. Jangan ada rekayasa dalam penanganannya. Penyelesaian masalah utama kasus itu harus dilakukan di tingkat bawah dan bukan hanya seremonial dan dilakukan oleh para petinggi di level atasan.

"Penyelesaian kasus ini jangan hanya seremonial saja, seperti jenderalnya saling berpelukan. Namun kita tidak tahu di bawah bagaimana."

Syahrini

Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan

Awalnya admin akun gosip tersebut menyoroti perbedaan foto yang tiap kali diunggah Syahrini dengan foto paparazi yang didapatkan netizen itu.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024