Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews
- Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan mengajak masyarakat Indonesia melakukan sesuatu yang nyata guna menghormati guru di Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November 2014 nanti.
"Untuk Hari Guru saya ingin mengimbau pada masyarakat Indonesia untuk menghormati guru. Jadi bukan saja upacaranya. Tapi datangi guru, cium tangan mereka dan tanyakan kabarnya," ujar Anies saat ditemui di gedung RRI Jakarta, Sabtu, 22 November 2014.
"Untuk Hari Guru saya ingin mengimbau pada masyarakat Indonesia untuk menghormati guru. Jadi bukan saja upacaranya. Tapi datangi guru, cium tangan mereka dan tanyakan kabarnya," ujar Anies saat ditemui di gedung RRI Jakarta, Sabtu, 22 November 2014.
Baca Juga :
Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya
Sebab menurut Anies, pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan.
"Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan jangan sampai dibalik. Kita mendidik justru untuk membangun kebudayaan kita," ujarnya menambahkan.
Anies mengatakan, gerakan menghormati guru dilakukan sebagai bukti terimakasih terhadap guru. Menurut dia ungkapan terimakasih jangan hanya sekadar lisan namun dengan aksi konkret sebagai bukti bahwa apa yang telah diberikan guru bermanfaat.
"Jadi, sebenarnya bukan istilah guru tanpa tanda jasa. Tapi guru meninggalkan tanda jasanya pada kita hingga kita bisa seperti sekarang," tuturnya
Anies menilai, perkembangan pendidikan di Indonesia sudah luar biasa.
"Jadi sebenarnya kita itu punya pondasi yang kuat."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebab menurut Anies, pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan.