KSAD: Proses Hukum Tetap Berlanjut atas Kasus Batam

KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayated
VIVAnews
Yusril soal Megawati Jadi Amicus Curiae: Belum Tentu Pengaruhi Hasil Sengketa Pilpres
- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Gatot M Nurmantio mengatakan, proses penyelidikan terkait insiden baku tembak antara anggota TNI dan polisi di Batam terus dilakukan. Penyelidikan dilakukan oleh tim dari Polri dan TNI.

Bicarakan Hubungan dengan Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Hampir Setiap Hari Nangis

"Sidik dan penyelidikan kita serahkan ke tim," ujarnya di sela-sela acara panggung hiburan bertajuk 'Damai Itu Indah' di Mako SatBrimob Polda Kepri di Tembesi, Batam, Sabtu, 22 November 2014.
Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia


Meski demikian, ia meminta agar semua anggota TNI dan Polri melupakan insiden tersebut dan menjalin ikatan persuadaraan yang lebih baik. 


"Jangan lagi lihat ke belakang. Mari kita sama-sama tatap ke depan untuk kehidupan yang lebih baik," ujarnya menambahkan.


Ia juga meminta, segenap pimpinan dan komando TNI maupun Polri di Batam menjalin hubungan baik lintas instansi.


"Panglima TNI dan Kapolri saya rasa sudah menyerukan hal yang sama," ujarnya.


Guna menjalin hubungan yang baik, Gatot akan memimpin langsung kerja sama antara TNI dan Polri di Batam.


"Ada beragam program kerja sama yang kami canangkan, hari ini di Mako SatBrimob. Minggu depan di Mako Marinir dan minggu berikutnya di Yonif 134," ujarnya menjelaskan.


Menurut dia, kerja sama itu bisa dilakukan dalam bentuk menggelar acara hiburan bersama, olahraga atau bakti sosial.


"Intinya kami ingin dua institusi ini hidup berdampingan dengan baik."


KSAD berjanji, usai insiden baku tembak itu, ia akan melakukan evaluasi internal. TNI akan menghadirkan pakar hukum dan psikologi untuk melihat akar persoalan yang sesungguhnya.  Menurut dia, hal itu dilakukan agar ada penyelesaian yang permanen, sehingga kasus yang sama tidak terulang. Ia mengatakan, saat ini akar permasalahan penyebab bentrokan tersebut belum jelas. Ia berjanji, jika sudah ada kejelasan dari tim investigasi hal itu akan disampaikan.


Sebelumnya, anggota TNI AD dari Yonif 134 Tuah Sakti Batam terlibat baku tembak dengan anggota Sat Brimob Polda Kepri Batam. Bentrokan terjadi di sekitar Mako Satbrimob. Insiden itu menewaskan salah seorang anggota TNI 134 TS bernama  Praka J.K Marpaung.


Berton Siregar/Batam
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya