Soal Jaksa Agung dari Nasdem, JK: Saya Ikut Presiden

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Presiden Joko Widodo menunjuk kader Partai Nasdem, HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Keputusan tersebut menimbulkan pertanyaan dan juga kekecewaan sejumlah kalangan. Sebab, sebagai seorang politisi, independensi Prasetyo dalam penegakan hukum sangat diragukan.

Ditemui usai membuka acara Konfrensi Besar XV Fatayat NU, Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa Prasetyo dipilih karena kemampuannya bukan karena partainya. Apalagi, dia mengklaim yang bersangkutan sudah keluar dari partai pimpinan Surya Paloh itu.

"Ini masalah penilaian," kata JK saat menjawab pertanyaan apakah tidak ada calon lain yang lebih baik.

JK juga menegaskan bahwa Prasetyo ketika ditunjuk menjadi Jaksa Agung bukan lagi kader Partai Nasdem.

"Sebelum dipilih, keluar dari parpol dulu. Tidak (masih kader Nasdem saat ditunjuk). Siapa bilang? Jam 10 pagi keluar (dari Nasdem), dilantiknya jam tiga," dalih dia. [Baca: ]

JK juga membantah mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) 2005-2006 itu belum pernah diperiksa KPK terkait masalah integritas seperti para menteri dalam Kabinet Kerja sebelumnya.

"Siapa bilang belum diperiksa KPK. Tidak ada kewajiban untuk itu. Itu hanya, saat (pembentukan) kabinet, kebijakan saja bukan kewajiban sama sekali," terangnya.

Wartawan lantas bertanya pada JK, apakah dia setuju atas penunjukan Prasetyo sebagai Jaksa Agung.

"Ya saya ikut Presiden. Gimana kalian?," jawabnya.

Cara Sholat Hajat dan Doa Rasulullah SAW untuk Mengatasi Masalah

Baca juga:



Nyamuk aedes aegypti.

Tenang Hadapi DBD! Menkes Pastikan RS Siap Tangani Pasien, Ini Imbauannya untuk Masyarakat

Angka kasus demam berdarah di Indonesia mengalami peningkatan. Hingga saat ini tercatat sudah ada 35 ribu lebih pasien menderita demam berdarah atau DBD

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024