Waspadai Bahaya Genangan Air Akibat Banjir

Sumber : Ditjen PP&PL Kemenkes RI
Sumber :

VIVAnews - Kala musim hujan datang, Ibu Kota Jakarta menjadi rawan banjir. Untuk mencegah datangnya penyakit, Menteri Kesehatan Prof Nila F Moeloek mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatannya, terutama melarang anak-anak untuk bermain bekas air banjir.

Berikut Adalah Part Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Digunakan Mudik Lebaran

Sebab, saat musim hujan dan banjir biasanya banyak penyakit seperti leptospirosis yang disebabkan oleh bakteri dari tikus kerap mengintai.

Kadang-kadang masyarakat suka bilang lucu dan memberi kesempatan anak-anak memakai kolam berenang alami saat banjir. Padahal bahayanya banyak sekali. “Dia akan terkena leptospirosis,” ujar Menkes di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa 18 November 2014.

Menurut Menteri Kesehatan, semua orang, baik dari pemimpin tertinggi sampai rakyat harus menyadari bahaya air banjir. Jadi, tanggung jawab ini jangan hanya dibebankan kepada Kemenkes.

“Ini juga harus dikasih tahu pada Gubernur Jakarta agar tahu pencegahannya. Anak-anak dilarang main banjir dan secepatnya juga kita mengatasi air banjir jangan sampai jadi tempat rekreasi oleh anak-anak,” tuturnya.

Berikut penyakit-penyakit yang sering terjadi di musim penghujan ketika musibah banjir mengintai dikutip dari Ditjen PP&PL Kemenkes:

Penyakit Diare
Penyakit diare sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu (personal hygiene). Pada musim hujan dengan curah hujan yang tinggi maka potensi banjir meningkat. Pada saat banjir, maka sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumber air minum dari sumur dangkal akan banyak ikut tercemar.

Di samping itu pada saat banjir biasanya akan terjadi pengungsian di mana fasilitas dan sarana serba terbatas termasuk ketersediaan air bersih. Itu semua menjadi potensial menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat.

Penyakit Demam Berdarah
Pada saat musim hujan, biasanya akan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk aedes aegypti yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah. Hal ini dikarenakan pada saat musim hujan banyak sampah misalnya kaleng bekas, ban bekas serta tempat-tempat tertentu terisi air dan terjadi genangan untuk beberapa waktu.

Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024

Genangan air itulah akhirnya menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut. Dengan meningkatnya populasi nyamuk sebagai penular penyakit, maka risiko terjadinya penularan juga semakin meningkat. Untuk itu diharapkan masyarakat ikut berpartisipasi secara aktif melalui gerakan 3 M yaitu mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat.

Selain itu, agar masyarakat segera membawa keluarganya ke sarana kesehatan bila ada yang sakit dengan gejala panas tinggi yang tidak jelas sebabnya yang disertai adanya tanda-tanda perdarahan.

Penyakit Leptospirosis
Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri yang disebut leptospira. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit zoonosis, karena ditularkan melalui hewan/binatang. Di Indonesia hewan penular terutama adalah tikus melalui kotoran dan air kencingnya.

Trik Simpel Ivan Gunawan, Agar Silaturahmi Lebaran Bisa Tetap Glowing

Pada musim hujan terutama saat terjadi banjir, maka tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri. Tikus tersebut akan berkeliaran di sekitar manusia di mana kotoran dan air kencingnya akan bercampur dengan air banjir tersebut.

Seseorang yang ada luka, kemudian bermain/terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran/kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, maka orang tersebut potensi dapat terinfeksi dan akan jatuh menjadi sakit.

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
Penyebab ISPA dapat berupa bakteri, virus dan berbagai mikroba lainnya. Gejala utama dapat berupa batuk dan demam, kalau berat dapat/mungkin disertai sesak napas, nyeri dada dan lainnya.

Penyakit kulit
Dapat berupa infeksi, alergi atau bentuk lain. Kalau musim banjir maka masalah utamanya adalah kebersihan yang tidak terjaga baik. Seperti juga pada ISPA, maka aktor berkumpulnya banyak orang misalnya di tempat pengungsian korban banjir juga berperan dalam penularan infeksi kulit.

Penyakit saluran cerna lain
Sebagai contoh adalah demam tifoid. Dalam hal ini juga faktor kebersihan makanan memegang peranan penting.

Perburukan penyakit kronik
Penyakit ini mungkin memang sudah diderita, hal ini terjadi karena penurunan daya tahan tubuh akibat musim hujan berkepanjangan, dan apalagi bila banjir berhari-hari.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id. Info kesehatan lebih lanjut dapat dilihat pada http://www.sehatnegeriku.com.
(Webtorial)

Kucing Okin Dikabarkan Mati

Nasib Tragis Kucing Okin: Dikabarkan Mati, Rachel Vennya Ungkap Fakta Mengejutkan!

Kucing Caracal bernama Nala dikabarkan telah mati, Kamis 28 Maret 2024. Kucing ini dipelihara oleh Okin atau dikenal sebagai Niko Al Hakim, mantan suami Rachel Vennya

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024