VIVAnews - Setelah Koalisi Merah Putih (KMP) dideklarasikan di DKI Jakarta, kini koalisi yang beranggotakan Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembanguna, dan Partai Bulan Bintang itu dideklarasikan di Jawa Tengah.
Deklarasi KMP yang dipusatkan di Hotel The Sunan Solo, Kamis 20 November 2014, itu dihadiri fungsionaris dan kader partai anggota koalisi Jawa Tengah.
Sementara itu, para petinggi KMP Pusat hadir, di antaranya Ketua Presidium KMP yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakri, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung, Presiden PKS Anis Matta dan Fahri Hamzah, Ketua Umum DPP PPP Djan Fariz bersama Suryadharma Ali, Sekjend DPP PAN Taufik Kurniawan, dan Politis Golkar Fadel Muhamad, serta petinggi lainnya.
Koordinator KMP Jawa Tengah, Wisnu Suhardomo, mengatakan bahwa setelah dideklarasikan di Jakarta, kini deklarasi KMP dilakukan di Jawa Tengah.
"Pengukuhan dan deklarasi KMP Jawa Tengah dihadiri oleh para tokoh KMP pusat. Deklarasi KMP di Jawa Tengah, bukan hanya suatu keharusan, tetapi amat harus," kata pria yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, dalam sambutannya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, deklarasi KPM Jawa Tengah dilakukan karena secara geopolitik daerah ini berbeda dengan daerah lainnya. Mengingat, daerah ini dikuasai oleh partai yang berseberangan dengan KMP, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang merupakan partai pengusung Presiden Joko Widodo.
"Geopolitik Jawa Tengah tidak boleh disamakan dengan daerah lain. Sebab, militansi dari partai tersebut belum bisa disaingi oleh partai-partai anggota KMP," ujar dia.
Sebab itu, dengan pendeklarasian KMP Jawa Tengah, Wisnu pun berharap ke depannya bisa menguasai wilayah Jawa Tengah. Bahkan, dengan terbentuknya koalisi diharapkan ke depan mampu meraih 28 kepala daerah dalam pilkada mendatang.
"Di Jawa Tengah itu terdapat 35 kabupaten atau kota, dulunya kita hanya mempunyai 6 kepala daerah. Sedangkan saat ini sudah meningkat menjadi 12 kepala daerah. Dalam pilkada tahun 2015 nanti, kita berharap bisa merebut setidaknya 28 kepala daerah di Jawa Tengah," harapnya.
Sementara itu, Ketua Presidium KMP Pusat, Aburizal Bakrie mengatakan, deklarasi serupa juga akan dilakukan partai-partai anggota koalisi di Yogyakarta. "Setelah Jawa Tengah, sore nanti deklarasi KMP di Yogyakarta," ujar dia.
Deklarasi KMP di daerah-daerah, kata dia, sangat perlu dilakukan guna memperkuat koalisi partai. "Dengan koalisi di daerah, para peserta koalisi harus mengesampingkan masing-masing ego (partai) untuk mencapai tujuan yang diinginkan," tuturnya. (asp)
5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang
Asia, dengan kekayaan budaya dan ragam kuliner yang mengagumkan, merupakan destinasi impian bagi banyak pelancong. Namun, ada negara yang tidak ramah vegetarian.
