Seekor Gajah Membusuk di Kebun Sawit Aceh Jaya

Seekor gajah betina mati di Desa Krueng Ayon Aceh
Sumber :
  • ANTARA/Irwansyah Putra
VIVAnews
Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu
- Seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus) ditemukan mati membusuk di areal perkebunan sawit di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Rabu, 19 November 2014. Gajah yang diperkirakan berjenis kelamin betina itu diperkirakan telah mati sejak 6 hari lalu.

Anies Berkunjung ke Rumah Dinas Cak Imin: Tradisi Lebaran Kita Saling Berkumpul

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Aceh, Genman Suhefti Hasibuan, mengatakan kondisi gajah saat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk. Akibatnya, pihak BKSDA Provinsi Aceh, kesulitan mengidentifikasi penyebab kematiannya.
Bikin Kagum, TVXQ Ucapkan Selamat Lebaran Bagi Penggemarnya di Indonesia


“Berdasarkan barang bukti di lapangan, diperkirakan sudah mati 5-6 hari. Sangat sulit diidentifikasi fisiknya karena sudah busuk sekali,” ujar Genman kepada VIVAnews, Kamis 20 November 2014.


Menurut Genman terdapat luka sayatan pada badan gajah. Sayatan itu diperkirakan untuk mempermudah busuknya bangkai gajah itu. Karena telah membusuk, bangkai gajah itu mengeluarkan bau yang sangat menyengat.


Hingga saat ini, balai konservasi bersama tim dokter belum menemukan penyebab kematian gajah itu. Namun, berdasarkan lokasi ditemukannya bangkai gajah, di area perkebunan sawit, Genman menduga, gajah itu tewas akibat konflik dengan manusia.


“Yang mati betina, jadi mungkin bukan motif perburuan. TKP gajah di lokasi kebun sawit. Dugaan kita, bisa saja karena konflik antar manusia dan gajah, mungkin karena gajah berada di lokasi perkebunan sawit, kemudian pemilik kebun atau siapa saja merasa terancam,” katanya.


Genman mengatakan akan terus berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menangkap pelaku penyebab kematian gajah tersebut. Apapun alasannya, hewan yang dilindungi itu dilarang untuk dibunuh oleh siapapun.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya