- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Panglima Armada Timur TNI AL, Laksamana Muda Arie Hendrikus Sembiring mengakui, jika ada sejumlah kapal patroli milik TNI AL yang tidak beroperasi.
Menurut dia, hal itu lantaran terdapat beberapa kendala yang dialami TNI AL. Salah satunya adalah soal bahan bakar minyak.
"Memang kita punya keterbatasan. Ada memang yang tidak beroperasi, karena BBM," kata Arie di Nusa Dua, Bali, Rabu 19 November 2014.
Arie memastikan, jika hal itu tidak memengaruhi penjagaan terhadap perairan Indonesia. Menurutnya, tiap hari ada puluhan kapal patroli yang beroperasi.
Ia mengaku telah mengerahkan kapal-kapal untuk mengamankan wilayah laut Indonesia.
"Kapal kita sudah berada di setiap perbatasan. 40 kapal setiap hari. Wilayah Timur itu panjang dan luas wilayahnya. Bergantian ada siklusnya. Standby terus," tegas Arie.
Pernyataan itu, disampaikan Arie menjawab keluh kesah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Susi mengaku menerima laporan tidak menyenangkan soal armada patroli di perairan Indonesia.
"Angkatan Laut punya kapal patroli ada 70. Tetapi, yang bisa jalan hanya 10," ujar Susi di Jakarta beberapa waktu lalu. (asp)
Ini Deretan Menteri Jokowi yang Hadir di KPU Saksikan Penetapan Prabowo Presiden
KPU hari ini menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.
