Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi segera melakukan kajian terhadap proyek pembangunan pusat olahraga nasional di bukit Hambalang yang terbengkalai akibat kasus korupsi. Kajian dilakukan untuk menentukan apakah proyek akan dilanjutkan atau tidak.
"Kami akan terus melakukan kajian yang lebih mendalam. Karena banyak aspek yang harus diselesaikan," kata Imam di gedung KPK, Jakarta, Rabu 19 November 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kami akan terus melakukan kajian yang lebih mendalam. Karena banyak aspek yang harus diselesaikan," kata Imam di gedung KPK, Jakarta, Rabu 19 November 2014.
Namun Imam tidak menjelaskan secara detail aspek apa saja yang tengah diselesaikan terkait proyek Hambalang. Ia hanya menyatakan akan membentuk tim untuk mendalami kajian proyek itu.
"Kami akan berkonsultasi dengan banyak pihak selain KPK. Yakni BPK, BPKP, DPR, termasuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan lainnya," ujarnya.
Namun apabila putusan pengadilan tindak pidana korupsi yang menangani perkara dugaan korupsi dalam proyek senilai Rp2,5 triliun itu memutuskan lahan dan bangunannya disita, Imam mengaku akan mematuhi.
"Kami akan ikuti," katanya.
Imam melanjutkan, salah satu yang dikaji dalam proyek Hambalang adalah konstruksi tanah di sana. Hal itu juga akan dikaji apakah konstruksi tanah layak di lokasi itu atau tidak.
"Makanya saya bilang tadi, terkait itu semua, kami akan konsultasi dan bentuk tim khusus apakah layak dilanjutkan dari perspektif hukum, kontur tanah dan sebagainya," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun Imam tidak menjelaskan secara detail aspek apa saja yang tengah diselesaikan terkait proyek Hambalang. Ia hanya menyatakan akan membentuk tim untuk mendalami kajian proyek itu.
