Jokowi Minta Kapal Asing Pencuri Ditenggelamkan, Ini Respons TNI AL
Selasa, 18 November 2014 - 15:45 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Presiden Joko Widodo meminta kepada TNI Angkatan laut untuk langsung menenggelamkan kapal asing yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia.
Menurut Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Marsetio, sebenarnya mereka sudah melancarkan aksi penenggelaman kapal sejak 2004. Saat itu beberapa kapal bodong sudah memasuki perairan RI.
Baca Juga :
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
"Ini kita lihat dulu tergantung kesalahannya apa," kata Marsetio di Istana Negara, Jakarta, Selasa 18 November 2014.
Namun, kata dia, tergantung apa kesalahan dari kapal itu sehingga tak serta merta bisa langsung ditenggelamkan.
"Kita lihat keselahannya dulu. Era sekarang era hukum, (dilihat) kesalahannya di mana. Hanya studi kasus yang pernah kita lakukan tahun 2004, beberapa kapal bodong yang nggak dilengkapi surat itu personelnya kita amankan dulu, kemudian kapal kita tenggelamkan untuk memberi efek jera," kata dia.
Menurut dia, penenggelamkannya kapal itu memang efektif untuk membuat efek jera bagi kapal yang melanggar batas wilayah.
"Efektif, walaupun timbul protes dari dubes negara bersangkutan, tapi dia melihat dan kita sampaikan, personelnya tetap ada dan sehat, kita jaga keselamatannya, kemudian bekerja sama dengan kedutaannya untuk dipulangkan. Itu memberi efek jera," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita lihat keselahannya dulu. Era sekarang era hukum, (dilihat) kesalahannya di mana. Hanya studi kasus yang pernah kita lakukan tahun 2004, beberapa kapal bodong yang nggak dilengkapi surat itu personelnya kita amankan dulu, kemudian kapal kita tenggelamkan untuk memberi efek jera," kata dia.