Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews -
Pemerintah sudah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kenaikan itu berlaku mulai Selasa 18 November 2014 pukul 00.00.
Untuk mengalokasikan dana subsidi, pemerintah sudah mempersiapkan bantuan sosial untuk warga miskin, berupa dana bantuan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Untuk mengalokasikan dana subsidi, pemerintah sudah mempersiapkan bantuan sosial untuk warga miskin, berupa dana bantuan.
Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil, mengatakan, ada 15,6 juta kepala keluarga yang akan menerima dana bantuan sosial. "Itu mencakup hampir 40 persen," kata Sofyan di Istana Merdeka, Jakarta.
Kompensasi itu, kata dia, jauh lebih besar ketimbang dampak inflasi. Sementara itu, mulai hari ini, masyarakat yang berhak dan sudah punya kartu bisa mengambil uang perlindungan sosial itu.
"Semua sudah disiapkan dengan baik, sehingga dampak kenaikan harga BBM ini bisa sangat minimum dirasakan masyarakat yang terdampak," kata dia.
Sementara itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa menargetkan hingga 2 Desember 2014 semua masyarakat miskin bisa memgambil uang itu. Masing-masing warga mendapat Rp400.000 untuk dua bulan. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil, mengatakan, ada 15,6 juta kepala keluarga yang akan menerima dana bantuan sosial. "Itu mencakup hampir 40 persen," kata Sofyan di Istana Merdeka, Jakarta.
