Bupati Garut Ancam Mutasi Dokter dan Perawat RSUD yang Tak Ramah
Senin, 17 November 2014 - 16:52 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengancam akan memberikan sanksi administrasi atau mutasi terhadap para dokter dan perawat yang tak ramah kepada pasien.
Menurut Rudy mengatakan bisa menerima kritik dari DPRD jika itu menyangkut, misalnya, infrastruktur yang buruk karena Pemerintah Kabupaten kini sedang melakukan pembenahan. Tapi, jika rumah sakit pemerintah tak memberikan pelayanan yang baik, termasuk tak ramah kepada pasien, itu tidak bisa ditoleransi.
Menurut Rudy mengatakan bisa menerima kritik dari DPRD jika itu menyangkut, misalnya, infrastruktur yang buruk karena Pemerintah Kabupaten kini sedang melakukan pembenahan. Tapi, jika rumah sakit pemerintah tak memberikan pelayanan yang baik, termasuk tak ramah kepada pasien, itu tidak bisa ditoleransi.
"Makanya akan kami evaluasi, banyak laporan masyarakat bahwa dokter dan perawat terkenal judes dan tidak ramah," ujar Bupati, Senin, 17 Nopember 2014.
Sebelumnya, sembilan fraksi di DPRD Kabupaten Garut menyatakan kecewa terhadap pelayanan RSUD Garut. Para petugas di RSUD, katanya, terkenal judes dan sangat sulit tersenyum, juga banyak dokter yang justru lebih mementingkan praktik di luar ketimbang melayani pasien.
" Ya, kalau sembilan fraksi, menyatakan hal yang sama, artinya itu benar, sehingga kami akan segera melakukan langkah perbaikan," katanya.
Dia menjelaskan, remunerasi dokter dan perawat RSUD dr Slamet Garut sangat besar hingga puluhan juta rupiah. Maka, tak ada alasan untuk tidak memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Mereka lupa bahwa RSUD merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten Garut, walau pun mengelola keuangan sendiri, mereka tetap PNS (pegawai negeri sipil)," jelasnya.
"Kami akan segera melakukan pemeriksaan dan penataan kembali manajemen RSUD dr Slamet Garut agar warga mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik,” Bupati menambahkan. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Makanya akan kami evaluasi, banyak laporan masyarakat bahwa dokter dan perawat terkenal judes dan tidak ramah," ujar Bupati, Senin, 17 Nopember 2014.