Siang Lapor Polisi Dihantui, Malam Turis Australia Tewas Masuk Jurang

Ilustrasi Pembunuhan
Sumber :
  • iStock
VIVAnews - Seorang wisatawan asing asal Australia, Kenneth George, ditemukan tewas terjun ke jurang sedalam delapan meter, di jalan raya Duduk Batulayar Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Kamis 13 November 2014. 
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Polisi menduga penyebab tewasnya korban karena kecelakaan tunggal lalu lintas saat mengendarai kendaraan roda dua tanpa menggunakan helm.
Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, sekitar pukul 01.30 WITA dini hari, polisi mendapatkan laporan dari warga tentang kecelakaan itu. Di
Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab
lokasi kejadian polisi menemukan jasad George tergeletak lemas dengan kondisi luka parah di sekujur tubuh pada sebuah jurang di samping tikungan tajam sebuah jalan raya di Senggigi Lombok Barat.

"Korban saat kami temukan masih bernapas, namun tak lama ia tewas di TKP bahkan sebelum kami larikan ke rumah sakit," ujar Kepala Unit
Reskrim Polsek Senggigi Ipda Made Sukadana saat dikonfirmasi.

Bule asal Negeri Kanguru berumur 58 tahun ini, diketahui baru sebulan menetap di Senggigi dengan tujuan berlibur. Kepolisian Sektor Senggigi mengenali korban pernah datang ke Mapolsek Senggigi, siang hari sebelum kecelakaan nahas tersebut merenggut nyawanya.

Made Sukadana mengatakan, kedatangan Kenneth George ke Markas Polisi Senggigi untuk menceritakan bahwa dia takut akan hantu, dan merasa dibayang-bayangi oleh hantu.

"Siang sebelum malam kecelakaan itu kita kenali dia datang ke kami, sekadar untuk menceritakan bahwa dirinya takut hantu," tutur Sukadana.

Kendati demikian pihak kepolisian tidak ingin berasumsi lebih jauh terhadap cerita korban menjelang ajalnya itu. Polisi mendalami 
sebab kecelakaan yang diduga kuat karena kelalaiannya dalam berkendara hingga akhirnya korban tewas.

"Dipastikan ini kelalaian dalam berkendara, korban melaju dengan cukup kencang namun tidak memperhatikan ada tikungan tajam di depannya hingga terperosok masuk ke jurang," ungkapnya.

Oleh kepolisian, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan visum. Korban mengalami patah tulang di bagian tangan dan kaki, termasuk leher dan luka memar di bagian kepala akibat terbentur batu.

Selain itu Polisi juga telah menghubungi pihak keluarga korban di Australia melalui teman korban agar segera menjemput korban untuk
kembali ke kampung halamannya melaksanakan prosesi pemakaman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya