Jokowi: Kita Kekurangan Ribuan Kapal

Jokowi dan RJ Lino
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews -
Ernando Ari yang Begitu Percaya Diri
Presiden Joko Widodo getol ingin membangun potensi maritim. Namun, kebanyakan infrastruktur untuk mengembalikan kekuatan maritim, belum memadai.

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

Untuk itu, Jokowi bertekad membuat tol laut. Langkah ini perlu dilakukan agar distribusi barang dari pulau ke pulau dapat dilakukan dengan murah dan mudah.
Imigrasi Bali Tahan Paspor Hyoyeon Girls Generation, Bomi Apink hingga I.O.I Im Nayoung


"Kita ini 17 ribu pulau, kalau tidak ada transportasi yang baik, harga di pulau-pulau kita ini kan beda-beda," kata Jokowi di Jakarta, Jumat 7 November 2014.


Dia mencontohkan, di pulau Jawa harga satu sak semen hanya Rp60 ribu, tetapi di Papua harganya bisa mencapat Rp2,5 juta. Perbedaan ini sangat mencolok, dan harus segera diselesaikan.


Untuk itu, kata Jokowi, Indonesia membutuhkan puluhan ribu kapal untuk mewujudkan Negara Maritim. "Kita kekurangan kapal puluhan ribu. Kapal yang di laut sekarang, ya kapal tahun 70-an,
nggak
ada pembaruan sama sekali," ujar dia.

 

Dalam pidato perdananya usai dilantik menjadi Presiden, Jokowi menyatakan akan mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai Negara Maritim. Sejumlah kalangan menyambut baik tekad dan janji Jokowi tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya