- VIVAnews/Fajar Shodiq
VIVAnews - Mantan wakil Joko Widodo saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Rudy yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo itu menyarankan, agar pemerintah lebih baik memberantas mafia Migas dahulu daripada terburu-buru menaikkan harga BBM.
"Saya mengingatkan kepada beliau Pak Presiden, hendaknya menyelesaikan dan memberantas mafia Migas. Kalau mafia itu sudah diberantas betul, akan ada kalkulasi-kalkulasi apakah subsidi BBM ini memang merugikan negara, " ungkapnya, Jumat 7 November 2014.
Menurut perhitungan Rudy, jika subsidi ini memberatkan anggaran negara, kenaikan harga BBM tidak terelakkan. Namun, jika kenaikan BBM itu tak terelakkan, sebaiknya kebijakan itu diterapkan dahulu kepada mereka pengguna kendaraan roda empat.
"Jika BBM memang naik, sebaiknya diterapkan dulu pada pengguna roda empat seperti mobil. Karena, para pemilik roda empat ini lebih sejahtera dibanding para pengguna sepeda motor, " ujarnya.
Rudy mengakui, sikapnya ini bukan berarti menunjukkan permusuhan dengan Joko Widodo. Namun, sikapnya ini lebih kepada perhatian dan masukan kepadanya. Sebagaimana diketahui, Rudy bersama Jokowi selama tujuah tahun pernah membangun Kota Solo sebagai pasangan walikota dan wakil walikota.
"Kalau dalam peribahasa bahasa Jawa itu tego lorone ora tego patine (tega sakitnya, tetapi tidak tega dengan matinya). Nah, masukan saya ini bukan berarti saya membenci Jokowi. Tetapi, ini sebagai masukan untuknya. Karena, saya juga nggak tega, jika kemudian Jokowi dihujat dan dibunuh karakternya, " ungkap Rudy.
Apabila kebijakan tetap dilaksanakan, Rudy mengaku siap memimpin aksi demo penolakan kenaikan harga BBM di Solo. Namun, meminta demo tersebut tidak dianggap sebagai pertentangan.
"Demo ini sebagai aspirasi masyarakat, sebagai pengingat akan janji-janji beliau saat kampanye. Saya turun demo sebagai Ketua DPC PDIP Solo," tegas Rudy. (asp)
Lalu Lintas Bundaran HI Padat di Malam Takbiran, Banyak Pemotor Tak Pakai Helm
Kondisi lalu lintas di Bundaran HI saat malam takbiran ini terpantau padat merayap, terlihat sejumlah kendaraan roda dua hingga mobil memadati badan jalan.
