- ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang
VIVAnews - Polisi terpaksa membubarkan aksi mahasiswa di Makassar yang menolak rencana kenaikan harga BBM. Pembubaran ini dilakukan karena Presiden Joko Widodo berkunjung ke Makassar, Rabu, 5 November 2014.
Bentrokan tidak dapat dihindari saat mahasiswa memaksa aksi mereka dilakukan di luar kampus. Tapi polisi menolak karena mereka sedang melakukan pengamanan terkait dengan kedatangan Presiden Joko Widodo di Makassar. Lebih dari 4.000 polisi dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Pembubaran aksi mahasiswa ini berjalan dengan anarkis. Polisi memukuli dan mengeroyok mahasiswa yang memaksa keluar dari dalam kampus. Sejumlah polisi bahkan menginjak-injak mahasiswa yang sudah tertangkap. Mahasiswa yang melihat rekan mereka ditangkapi melempari petugas dengan batu dari dalam kampus.
Dalam aksi unjuk rasa ini, belasan mahasiswa ditangkap. Meraka dianggap sebagai provokator kericuhan aksi mahasiswa.
Lihat video aksi unjuk rasa ricuh